Usrah : CSR diduga Disembunyikan APBD Jadi Andalan, Bima Insfrastruktur jalan di tempat


Foto: Pendiri dan Pembina LSM BCW Usrah SH. 


Jakarta, KabaroposisiNTB. Com--- CSR bagi suatu daerah merupakan tambahan anggaran untuk membangun wilayah. Tapi lain halnya, di Kabupaten Bima selama kekuatan Istana yang akan masuk 20 tahun lamanya seakan akan CSR itu terkesan ditutupi informasi kepada publik dan masyarakat. 


Pendiri dan pembina LSM Bima Corruption Watch (BCW) menyoroti hal ini. Pasalnya dengan CSR pembangunan daerah kabupaten Bima dari 18 kecamatan akan terbantukan dengan anggaran itu.


"Tapi lain halnya fakta terjadi, CSR itu tiba tiba aja dimunculkan seperti pemberian bantuan untuk masjid. Ibarat kata mana maunya penguasa saja, tanpa perhatikan keadaan daerah yang sangat membutuhkan tanpa kita menyalahkan bantuan untuk masjid dan mushollah, " Kata Usrah. 


Dikatakannya, selama ini APBD kita sejak IDP-Dahlan berkuasa selalu diatas 1,7 Triliun. Apalagi kalau ditambah CSR apa yang ngga bisa dibangun seharusnya. Ini menunjukkan kemampuan penguasa dalam membangun Bima nihil, " jelasnya. 


"Seperti di kecamatan Woha, daerah kelahirannya selaku Ibukota Kabupaten Bima keadaannya sangat memprihatinkan dan pembangunan seperti terabaikan, " ungkap Andre Sapaan Akrab Usrah. 


Disinggung kalau tongkat estafet diberikan kepada keluarga tersebut, mau jadi apa daerah kita ini kedepan. Ini bukan pernyataan melarang untuk mendukung mereka di pilkada tahun 2024, tapi beberapa fakta banyak membuktikan ketidakmampuan kroni tersebut hingga saat ini, " Tutur Usrah.(RED) 


No comments

Powered by Blogger.