Lutfi : Kebenaran Tak Akan Tertukar, Tetap Tunduk Pada Hukum Sebagai Panglima Tertinggi

Kota Bima, KABAROPOSISINTB. COM---Wali Kota Bima, H. M Lutfi menyampaikan kebenaran tidak akan tertukar. Harus tunduk dan menjadikan hukum sebagai panglima

“Bagi saya kebenaran itu tidak akan tertukar. Kita harus tunduk terhadap hukum. Hukum harus menjadi panglima,” ucapnya di kediamannya, (1/9) kemarin.

Statemen tersebut disampaikan Wali Kota Bima ini respon dari kegiatan penggeledahan pada sejumlah tempat yang dilakukan oleh tim penyidik KPK selama tiga hari ini.

Diketahui, dalam beberapa hari ini H. M Lutfi melaksanakan tugas dinas luar daerah. Pelaksanaan tugas ini bertepatan dengan kegiatan geledah tim penyidik KPK.

Pada Jumat (1/9), H M Lutfi kembali berada di Kota Bima yang dijemput ratusan pendukungnya di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Wali Kota Bima tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima (SMS) Bima sekitar pukul 13.20 WITA.

Sesampai di ruang penjemputan, H. M Lutfi naik ke mobil menuju kediaman di jalan Gajah Mada Kelurahan Rabadompu Kota Bima.

Dihadapan pendukungnya, H. M Lutfi yang didampingi isteri Hj. Ellya berpesan kepada semuanya agar tunduk terhadap hukum.

“Saya tidak pernah berkecil hati, tidak pernah bersedih. Saya hanya menangis kalau tidak bisa membangun kota ini,” ucapnya.

Sebagai Wali Kota, lanjut dia, merasa sudah cukup gembira karena telah meletakkan pondasi Kota ini menjadi sejajar dengan kota-kota di daerah lain.

“Walaupun penghargaan apresiasi saya sebagai tokoh Indonesia dibatalkan, tidak jadi masalah. Saya cukup mengerti,” ujarnya.

Dia berharap, proses hukum yang ditunggu ini bisa berjalan sesuai relnya, sehingga keadilan bisa diletakkan setinggi-tingginya.

Pada kesempatan itu, dia meminta agar jangan ada perdebatan apapun, berikan pendidikan politik yang terbaik orang Bima yang santun, berdedikasi, berprinsip dan memiliki pemahaman yang lebih baik.

“Saya letakkan pendidikan karakter Maja Labo Dahu, itu falsafah hidup kita. Kita gali kembali. Mudah-mudahan keluarga bisa memahami karena bagi saya kebenaran itu tidak akan tertukar,” tandasnya. (RED) 

No comments

Powered by Blogger.