Walau Alot, Akhirnya Jembatan Alternatif Desa Bolo Resmi Dibuka Pemilik Lahan

Keterangan foto: Pembukaan Jalan di Jembatan Bolo-Rade. 


BIMA, KabaroposisiNTB. CoM--- Setelah beberapa hari lamanya Jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Bolo dan Rede, Kecamatan Madapangga, Bima, NTB, yang diblokir pemilik lahan selama beberapa hari telah dibuka kembali, Sabtu (20/1). 


Informasi didapat media ini, pembukaan ini setelah ada kesepakatan melalui negosiasi Pemda Bima dengan pemilik lahan yang dilakukan pemerintah Kecamatan mewakili Pemda Bima dengan Pemdes yang melahirkan kesepakatan membayar ganti rugi lahan selama tiga tahun. 


"Adapun ganti rugi Pemda Sebagai kompensasi, yakni memberikan hak guna sementara tanah eks jaminan aparatur Desa dan tanah cadangan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bima selama tiga tahun dengan luas lahan sekitar satu hektar, " kata Yasin. 


Hal senada disampaikan Faisal, Kami sebagai pemilik lahan, sepakat membuka lahan itu setelah melewati negosiasi dari pihak Pemda dan pejabat terkait. Dari tiga orang pemilik lahan semua sudah sepakat. Dan Pemda  akan memberikan hak garap sementara tanah eks jaminan selama tiga tahun," tuturnya. 


Pantauan media ini, setelah melewati negosiasi dan melahirkan kesepakatan, jalan tersebut dibuka secara gotong royong dari pemilik lahan, dan masyarakat setempat juga sejumlah anggota dari Polsek Madapangga. Keadaan kembali kondusif dan jalan lintas jembatan alternatif sudah difungsikan kembali.


Sebelumnya, jembatan tersebut ditutup pemilik lahan sejak Senin (15/1/2024) kemarin. Pasalnya akses menuju jembatan tersebut merupakan lahan milik pribadi warga yang telah digunakan sejak 2020 lalu pasca jembatan utama putus diterjang banjir.(RED

No comments

Powered by Blogger.