Pawai dibarengi Kampanye, Pemerhati Kebijakan dan Dewan Soroti Kegiatan Ini

MATARAM, KabaroposisiNTB. COM_ Pawai serentak sekabupaten Bima menyambut hari jadi Bima sarat dengan politik. Pasalnya, saat ini lagi momen pilkada. Pemerhati dan DPRD kabupaten Bima menyayangkan kondisi ini. 

Pemerhati yang tak asing lagi, Usrah SH pendiri dan pembina LSM BCW ini menyayangkan kondisi ini. Apalagi kabupaten Bima saat ini, berdasarkan data statistik IPMnya nomor 9 dari 10 wilayah kota dan kabupaten di NTB. 

"IPM terendah salah satu bukti ketidakmampuannya Bupati Bima dalam membangun daerah setelah dua periode menjabat, " katanya. 

Lalu hari ini, pawai serentak sekabupaten Bima diduga kuat syarat kepentingan politik. Kenapa tidak, Umi Dinda dan Anaknya sama maju di pilkada. 

"Dirinya menyayangkan kondisi ini, apalagi pembangunan daerah jalan ditempat. Akan tetapi, kegiatan yang tak penting dilaksanakan, " Sesal Usrah. 

Ditempat terpisah, DPRD kabupaten Bima yang namanya enggan dikorankan, pawai seluruh kecamatan kali ini sangat beda dengan tahun sebelumnya dan tak ada pawai semua kecamatan. 

Disisi lain, ASN dan lainnya ikut andil melaksanakan kegiatan padahal udah masuk tahapan pilkada. Ia meminta dengan tegas agar Bawaslu bertindak dengan hal ini. Pasalnya, ada muatan politik dibalik pawai ini, " pintanya. (RED)