Saat Kampanye, Ady Mahyudi Selalu Disambut Meriah Walau Tanpa Cabup, Ini Pertanda Kemenangan, Kata Ashar Yaman dan Aji Syam

foto: Ashar S Yaman, Ketua Prosa (Prosayfru-Ady) Kabupaten Bima.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kampanye paslon nomor urut 2 tahap II di Bima Timur dan Bima Tengah, Cabup tak mendampingi Cawabup. Ady Mahyudi Hadir selalu disambut meriah, mungkinkah ini tanda atau kode alam. 

"Apakah ini tanda atau kode Alam untuk membuktikan bahwa Paslon nomor 2 akan menang pada pilkada Desember 2020 ini", ini beberapa penjelasan dari beberapa Tokoh. 

Melalui Ketua Prosa (Pro Syafru-Ady)  Kabupaten Bima Ashar S Yaman mengungkapkan ini pertanda bahwa sosok kedua figur ini telah dikenal di 191 Desa dan diketahui sepak terjangnya. 

Visi dan Misi juga di beberapa kecematan Hingga di pelosok desa mampu dipahami masyarakat. Apalagi Aji Syafru pernah jadi Bupati dan Aba Ady pernah jadi Dprd sehingga walau cawabup turun kampanye dan blusukan tanpa aji Syafru selalu disambut meriah," katanya. 

"Belum lagi mereka berdua pernah tampil pada pilkada 2015 lalu, dan sama sama masuk sebagai bacabup. 191 Desa dari 18 kecematan yang ada secara otomatis mengenal mereka," ini juga menjadi faktor walau tanpa aji Syafru. 

Slogan Perubahan yang digaungkan paslon nomor urut 2 Syafru-Ady juga dapat dipahami masyarakat. Mengingat kita melaksanakan pilkada dengan protokoler kesehatan karena Wabah covid-19 makanya masyarakat menunjukan kecintaan kepada Syafa'ad setiap blusukan kampanye tanpa Aji Syafru mereka selalu sambut dengan meriah," bisa juga ini menjadi faktor," tandasnya. 

"Kode ini merupakan bahwa kefiguran dua paslon sangat dicintai masyarakat, hadir atau adanya salah satu mereka bukan menjadi persoalan. Selain itu, 2015 lalu mereka diidam idamkan untuk berpasangan. Faktor ini juga menjadi kecintaan mereka saat Ady Mahyudi blusukan baru baru ini walau tanpa aji Syafru selalu disambut meriah," tutur Ashar S Yaman.

Walaupun pihak tetangga atau siapa aja banyak yang memplintirkan kondisi ini, masyarakat sudah tau bahwa Aji Syafru-Ady Mahyudi, ibarat Bapak Dan Anak. " ibarat kata tanpa ayah, anak akan selalu mampu membawa tujuan bapaknya," imbuhnya. 

Semua pertanda itu adalah tanda tanda bahwa Syafa'ad akan mampu menang di pilkada 2020 ini.

Lain Halnya, H Syamsuddin SH, Tokoh politisi asal desa Risa yang pernah duduk di Dprd Kabupaten Bima ini menyampaikan siapa yang tak mengakui Aji Syafru sebagai bapak pembangunan. Pemindahan kantor bupati Bima dari kota ke kabupaten itu adalah buktinya," jelasnya. 

Secara logika figur aji Syafru telah dikenal. Kalaupun Cawabupnya turun sendiri tanpa Cabupnya mungkin karena sesuatu hal, kalau memang masyarakat rindu akan paslon itu tetap ramai disambut," kata Aji Syam. 

Selain itu, Kerja Timses dan para pendukungnya dalam mensosialisasikan visi dan misi paslon jalan. " Tegasnya Rumah ke Rumah, Sarangge ke Sarangge, Rt, Rw, Desa, Kecematan hingga Kabupaten Timnya jalan," makanya penyambutan Ady Mahyudi Tanpa Aji Syafru selalu ramai disambut," tegas Eks Kopassus ini.

Ditambahkannya, Lagi berdasarkan pengalamannya ini adalah pertanda alam. Bahwa masyarakat Bima banyak yang menginginkan perubahan pemimpin dari perempuan ke Lelaki, dari IPM terbuncit bisa naik dari wilayah Se-NTB berdasarkan data kementrian sosial, pembangunan yang tak merata, banyak lagi persoalan yang ada," akur Aji Syam. 

Ditegaskannya Juga, Masyarakat Kabupaten Bima menginginkan perubahan makanya hadir diantara salah satu paslon nomor urut 2 ini selalu ramai disambut masyarakat. Hal itu juga menunjukan ketidak sukaan mereka kepada petahana. 

Ini adalah fenomena alam yang menunjukan bahwa Syafa'ad betul betul dicintai rakyat Bima demi perubahan melalui Syafru-Ady. Dan dirinya Optimis paslon nomor urut 2 akan menang," keyakinan politisi Asal Risa Woha ini.(KO.O5, Adv)


No comments

Powered by Blogger.