Penangkar Lokal diberdayakan Demi Tersebarnya Bibit Padi Unggul di Bima Serta Sumbawa

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Sektor pertanian masih memegang peran strategis dalam pembangunan nasional karena merupakan sumber pangan bagi penduduk indonesia. Dan ketersediaan pangan harus tetap terjamin terlebih dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini. 

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP NTB diwakili Dr. Moh. Nazam, SP.M.Si, menjelaskan penangkal lokal akan diikutsertakan dalam penyebaran varietas padi berlabel Biru di Kabupaten Bima dan Sumbawa sebagai penghasil padi terbanyak Di NTB," ungkapnya.

"Dengan melibatkan penangkar lokal secara otomatis penyebaran benih akan tersebar di daerah masing masing di BIMA dan Sumbawa," tambahnya.

Kata Dr Moh Nazam, Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian meminta BPTP NTB bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI apalagi saat ini H Muhammad Syafrudin ST, MM, asli Pulau Sumbawa selaku mitra kerja kementerian pertanian mampu berperan aktif membantu para petani untuk melaksanakan percepatan hilirisasi teknologi hasil litbang kepada petani untuk meningkatkan produksi pangan guna memenuhi permintaan yg terus meningkat," jelasnya.

"Salah satu komponen teknologi yang  berperan sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan adalah penggunaan benih varietas unggul baru yang memiliki keunggulan produktivitas tinggi, umur genjah, tahan terhadap gangguan hama penyakit dan gangguan iklim melalui padi label biru," kata Dr Moh Nazam selaku peniliti Balilitbang BPTP NTB.

Disisi lain Tambah Moh Nazam, Berdasarkan data BPSB NTB, penggunaan varietas unggul baru (vub) di NTB baru mencapai 55,6%, artinya masih banyak petani yg masih bertahan dengan varietas unggul sedang  dan bahkan varietas lokal. Kemungkinan penyebabnya adalah tidak tersedianya benih VUB di lapangan," akunya.

"Salah satu terobosan strategis yg dilakukan adalah perbanyakan benih dilakukan di daerah-daerah dengan memberdayakan penangkar lokal. Untuk saat ini BPTP NTB melakukan kerjasama dengan salah satu penangkar di Desa Nggembe, Kecamatan  Bolo,Kabupaten Bima untuk menghasilkan benih sebar yg akan diserahkan ke kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten Bima dan daerah lainnya di P.Sumbawa," tegasnya.

Selain itu, Penentuan kelompok penerima benih nantinya akan ditetapkan bersama Komisi IV DPR RI dengan ketentuan kelompoknya terdaftar dalam simluhtan.

"Tak lupa tujuan Para peneliti BPTP NTB bersama BPSB Kabupaten Bima, penyuluh dan Tim Ahli DPR RI yang ada di Bima mengawal kegiatan ini hingga dihasilkan dan terdistribusinya benih padi berkualitas kepada masyarakat," tutur Moh Nazam.

"Kami berharap Bimtek ini dapat diikuti secara baik oleh para peserta guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang perbenihan. Dukungan dan kerjasama Pemda Kabupaten Bima melalui Dinas Pertanian untuk mensukseskan progran yang baru pertama kita laksanakan ini," harapnya.(KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.