Perebutan “Mahkota” Bumi Gora 2024! Kedigjayaan Vs Kandasnya Dr. Zul

(Oleh: Joni Junaidi)

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Kepiawaian Dr. Zulkieflimansyah yang saat ini menjabat sebagai gubernur NTB dalam hal pencitraan, menggalang dukungan di masyarakat, lingkaran elit dan para investor sudah tak diragukan, diakui banyak pihak.

Gerak laju tak terbendung tersebut, dikarenakan kecerdasaannya dalam manajemen kepemimpinan, cakap membaca momentum, memaksimalkan seluruh spectrum sumber daya, disertai topangan pengerahan tenaga para loyalis yang dijadikan armada utama dalam membumikan wibawah sang pemimpin.

Dominsi yang menggelegar, berkat pengalaman di percaturan politik nasional, kala terpilih dan duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di gedung Senayan Jakarta. Ia diklaim sebagai pemain kunci yang mampu merubah peta dan arah dukungan. Jika diumpamakan dalam Olahraga Seni Bela Diri Campuran (Mixed Martial Arts), Dr. Zul adalah “Petarung Lengkap”.

Dibalik apiknya manuver yang diperagakan untuk memakai “Mahkota” atau terpilih kembali sebagai gubernur NTB periode kedua pada 2024, terselip perasaan khawatir dari sang pemimpin. Perasaan was was dan sikap ragu tersebut, pastinya mendera siapa saja, tak terkecuali Dr. Zul. Karena takdir adalah hal yang misteri, hanya tuhan yang maha sempurna yang mengetahuinya.

Rasa was was kian meningkat, manakala beberapa waktu lalu sempat viralnya video seorang warga NTB bernama Muhammad Maksudi (70), yang diwawancarai awak media. Menyebut kalau Dr. Zul tidak akan terpilih di periode kedua. Ramalan bakal “Kandasnya” sang pemimpin, berdasarkan beberapa variabel yang di yakini oleh Pak Muhammad Maksud. Tayangan tersebut, bisa di tonton disaluran youtube. Kata kunci, “Gubernur NTB Zulkieflimansyah Diramalkan Menjabat Satu Periode”.

Secara logika dan mungkin bertentangan dengan konsep agama, kalau sesuatu yang gaib hanya Allah SWT yang mengetahui. Sedangkan manusia hanya bisa menerka, berusaha dibarengi doa guna menggapai apa yang diharapkan.

Namun berdasarkan informasi dari rekan rekan sesama kuli tinta, pernyataan dari seorang kakek tersebut sempat membuat gubernur NTB Dr. Zulkiefimansyah cemas, dilanda perasaan gundah. 

Pada sisi politik yang membuat Dr. Zul berpikir keras mencari jalan keluar , adalah indikasi akan adanya letupan letupan. Menyebut kalau organisasi Nahdatul Wathan (NW) tidak lagi merestui kader terbaiknya untuk kembali berpasangan dengan Dr. Zul pada pemilihan gubernur periode mendatang.

Nahdatul Wathan merupakan sala satu organisasi terbesar yang ada di NTB. Memiliki basis massa yang  jelas dan besar. Loyalitas serta militansi dari para kader dan simpatisan dari organisasi yang bergelut di bidang pendidikan dan dakwah untuk kemajuan dunia Islam, sudah tak diragukan dan diakui semua kalangan. Markas pusat dari lembaga pencetak Hafidz Alquran dan Ulama ini, berada di kabupaten Lombok Timur . Memiliki cabang di kabupaten/kota se- NTB dan di beberapa provinsi lain yang ada di Indonesia.

Hasil diskusi, pengamatan dan pernyataan sejumlah sumber, ada potensi kalau NW bakal mengusung kadernya sendiri (keluarga langsung) dari pendiri NW, sebagai bakal calon gubernur pada 2024, dan tidak lagi bergandengan tangan dengan Dr. Zul.

Kita ketahui bersama, kalau ibu Hj. Sitti Rohmi Djalilah merupakan cucu kandung dari Pendiri NW, dan saat ini menempati posisi wakil gubernur mendampingi Dr. Zulkiefimansyah.  Beliaupun (Hj.Sitti Rohmi), adalah kakak kandung dari bapak Dr. Muhammad Zainul Mazdi (TGB), mantan gubernur NTB yang memimpin selama dua periode. 

TGB adalah tokoh kharismatik sekaligus ulama berpengaruh, panutan bagi masyarakat NTB, khususnya bagi kalangan NW sendiri. Walau tak lagi dipemerintahan, dan kini bergerak di bidang dakwah dalam menyebarkan syiar Islam. Namun aura dan kharisma yang terpancar dari ulama lulusan Kampus Al Azhar Kairo- Mesir ini, masih sangat kuat . Beliau Sala satu tokoh asal NTB yang dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Dari bukti yang ada, NW adalah pemegang kunci untuk meraih kemenangan dan menduduki singgasana gubernur/wakil gubernur NTB. Siapa yang di usung oleh Organisasi Islam tersebut, berpeluang besar memegang Tongkat Komando penguasa NTB.(RED,KO.O2)