Jembatan Acrow Rade-Bolo Tuntas, Dua Kades Bahagia

Kades Rade Atfah S.pDi di Lokasi.

BIMA.KabaroposisiNTB.Com--Masih terniang di ingatan kita masyarakat kabupaten Bima, paska banjir Jum'at (2/4) lalu beberapa jembatan di wilayah kecamatan Madapangga putus, termasuk Jembatan Bolo-Rade, Woro Longsor, Serta Desa Campa..

Aktivitas masyarakat setempat terhambat beberapa waktu hingga hari ini. Alhamdulillah, berkat kerja keras TNI dari Seluruh Indonesia dan Kabupaten Bima yang membuat jembatan Acrow tak mengenal Siang dan malam mereka bekerja.

Dua Kades, Bolo dan Rade merasa bahagia Jembatan Penghubung Desa Rade dan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Yang Putus diterjang oleh Banjir Ganas pada Jum’at (2/4/2021) lalu kini telah final diselesaikan.

Mungkin kita belum banyak tau apa itu Jembatan Acrow, disebut Acrow adalah Acrow Bridge, manufaktur material jembatan rangka modular asal New Jersey, AS. Dari penelurusan Indomiliter.com, Indonesia bersama dengan AS, Kanada, Australia, Kolombia, Chile, Israel dan PBB, menjadi para pemesan Acrow 700XS untuk kebutuhan jaringan jembatan logistik militer.

Acrow Bridge 700XS dirancang untuk dapat dilalui berbagai macam kendaraan berat, MBT sekelas Leopard dan Abrams pun bisa melintas tanpa harus khawatir berkat Advanced Modular Steel Technology. Pun desain rangka dan palet yang modular memungkinkan jembatan Bailey ini dapat disesuaikan panjang dan lebarnya. Bahkan desain Acrow Bridge 700XS dapat dibuat hingga empat jalur kendaraan. Secara teori Acrow Bridge 700XS dapat dilintas truk atau kendaraan dengan bobot kotor 550 ton.

Informasi didapat media ini, Tahap pembangunan jembatan Acrow Panel telah memasuki penyelesaian pembuatan pangkal jembatan penghubung di kedua sisi Sungai yang membelah Desa Rade dan Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Tepatnya, pada hari minggu, (18/4/2021), pengerjaan pemberonjongan telah selesai seluruhnya untuk kedua sisi jembatan yang digunakan sebagai pangkal jembatan bahkan rangka jembatan pada Sabtu siang, sudah tampak terpasang.

Letkol Czi Alid Setiawan, Danyonzikon 13/KE mengungkapkan bahwa pada hari ini kami telah menyelesaikan pembuatan pangkal jembatan, dan akan dilanjutkan dengan pemasangan Jembatan Acrow Panel. Diharapkan dalam waktu dua ke depan, seluruh badan jembatan telah selesai dan sudah dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rade, Atfah H. Tahir Fattah, S. PdI mengucapkan rasa bangga dan terimakasihnya yang sangat mendalam pada pihak TNI yang begitu respek dengan urusan Kemanusiaan.

“Atas nama pribadi sekaligus Sebagai Kepala Desa Rade, saya ucapkan terimakasih yang sangat amat dalam pada Pihak TNI yang sudah maksimal membangun jembatan kami yang luluh lantah akibat banjir di awal April lalu” ungkap Atfah.

Atfah menjelaskan juga bahwa kegiatan TNI dalam gotong royong jembatan rade bolo dipimpin langsung oleh Danrem dan kades rade selam 3 malam ba”da sholat tarewh

“antusias warga desa rade membantu TNI dalam pekerjaan jembatan darurat

Warga desa rade sangatlah besar dan kami mengucapkan terimakasih pada bapak kasad TNI AD serta jajaran TNI yang luar biasa mengabdi dan bergerak cepat dalam hal tangani jembatan yang putus dampak bencana banjir, Bravo TNI, TNI kuat bersama rakyat” ungkap Alumni Makassar ini.

Senada dengan kades Rade, Drs Muhtar H Idris kepala Desa (Kades) Bolo mengungkapkan hal yang sama atas tuntasnya jembatan Acrow yang dikerjakan TNI dan tak terasa. 

"Mewakili masyarakat Desa Bolo, dirinya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pihak TNI," ucapnya. 

"Kebahagiaan kami tak bisa diungkap dengan kata kata atas jembatan yang diperbaiki ini dalam waktu yang tak lama," tambah kades.(RED,KO.O4)

No comments

Powered by Blogger.