Diduga Dinas Terlibat Dalam Pengadaan APD Covid Bagi Desa

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai desa, diduga kuat Dinas DPMDes Kabupaten Bima memaksakan pihak desa agar menganggarkan pengadaan Covid-19 APD berupa Masker dan Handsanitiser. Hal ini dibenarkan oleh beberapa aktivis, diantaranya direktur BCW Usrah SH, serta M Yadin Faturrahman selaku Ketua Kompak NTB, pada media ini, Minggu (11/7).

Ia menegaskan, Seharusnya pihak Dinas tak bisa mengintervensi hal ini. Apalagi saat ini, pengadaan APD untuk masyarakat diwajibkan, tapi berilah ruang desa dong," jelas Usrah. 

"Kata dia, Sukur APD telah dibelikan kalau tidak bagaimana sementara udah dianggarkan," terangnya. 

Sambung dia, Mirisnya lagi, ada intervensi pihak dinas pada RKPdes desa untuk mulusnya pengadaan APD diduga pengadaannya oleh Dinas," tutur Usrah. 

Hal yang sama disampaikan M.Yadin Faturrahman ketua LSM Kompak NTB, Dinas dianggap keterlaluan kalau ini benar benar terjadi. Pasalnya, Ditengah Pandemi Covid-19 ini, marak korupsi ditengah wabah mendunia ini," akunnya. 

"Dia menduga ini adalah bisnis gelap yang sengaja dilakukan untuk mempertebal kantung pribadi pihak Dinas," tandasnya. 

Sementara di tempat terpisah, M Khardi Wakil Ketua BPD Rasabou kalau ada pengadaan APD untuk desanya kami akan tolak kalau ini benar," tutur Oyan. 

"Saat ini Wakil BPD, Sedang Konsulidasi dengan BPD untuk melakukan pergerakan. Apalagi penggunaan Dana Desa Wajib diketahui BPD masing masing di 191 desa," imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan,pihak dinas belum bisa dikonfirmasi.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.