Gubernur NTB Berhasil Ciptakan Kerumunan Saat Final Bola di Sape

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Final Turnamen Sepakbola Gubernur Cup diakhiri dengan kerumunan,ribuan suporter dari dua klub yang memperebutkan juara memadati stadion Lapangan Semangka Sape tak terbendung.Namun aneh dalam final Gubernur Cup tersebut Pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gencar melakukan vaksinasi ditempat tersebut,namun protokol kesehatan tidak diterapkan sama sekali. 

Kerumunan yang terjadi saat final Gubernur Cup menuai sorotan dari berbagai elemen masyarakat,salah satunya datang dari pedukung setianya Jokowi (Sirajudin, S. IP), lelaki yang akrab disapa Dae Siras tersebut mengutuk tindakan konyol Gubernur NTB yang dengan sengaja melabrak aturan prokes. Bahkan kerumunan yang terjadi di Final Gubernur Cup itu tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun, karena Gubernur NTB tidak mengindahkan perintah presiden, ucapnya, Sabtu (19/02). 

"Inikan aneh, kok hanya vaksinasi saja yang digencarkan, sedangkan protokol kesehatannya diabaikan. Atau jangan-jangan Gubernur NTB sengaja memanfaatkan situasi final Gubernur Cup untuk meningkatkan target vaksinasi di kabupaten Bima", tanyanya. 

"Sedangkan kita mau keluar kota misalkan, harus ini dan itu saking ketatnya protokol kesehatan.Nah,tadi pasca final Gubernur Cup kok vaksinasi saja yang digencarkan, tapi protokol kesehatan diabaikan. Inikan lucu", herannya. 

Ditambahkannya, Sirajudin, S. IP. akan bersurat secara resmi ke Presiden terkait kerumunan yang terjadi pasca final Gubernur Cup tadi, pungkasnya. 

"Jangan rakyat saja yang dikucilkan terkait virus ini, lalu pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat seenak-enaknya melabrak aturan protokol kesehatan", tandasnya. 

"Kita akan laporkan kasus ini, karena watak pemimpin seperti ini tidak bisa dibiarkan. Selama ini kita cukup susah menghadapi virus corona ini, lalu mereka (pemerintah) dengan sewenang-wenangnya membuat kerumunan," tegasnya.(KO.O2)