Korban Pilkada, Pemilik Percetakan Gallery Printing Ungkap Beberapa Fakta


Keterangan Foto: Pemilik Percetakan Gallery Printing M Salahudin. 

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. COM___Pilkada tahun 2020 lalu tinggalkan duka bagi generasi pemilik Usaha Percetakan Gallery Printing Muhammad Salahudin. Adapun keluhan pemilik perusahaan yang lagi naik daun saat itu yakni korban pemberian harapan palsu (php) dari teamses pada pilkada tahun 2020 lalu. 

Salahuddin menuturkan awalnya dirinya tak ingin ini diungkap ke publik. Pasalnya, dirinya saat itu mengagumi paslon tersebut agar mampu membawa perubahan bagi daerah kabupaten Bima kedepan akan tetapi dia tumbang alias kalah dari IDP-Dahlan saat itu. 

Akan tetapi karena ini adalah murni usaha dan batas kesabaran juga ada batasnya. Di sisi lain, dirinya juga kecewa atas komunikasi dari calon yakni H Syafrudin H M Noer Yang dirinya anggap sebagai keluarga sendiri selama ini, walaupun dirinya sadar beliau juga merasakan kecewa atas kekalahan saat itu. 

Adapun korban dirinya yakni, dimana Jumlah Baliho yang dicetak 3 ribu lebih dengan ukuran variasi yang dipakai paslon nomor urut dua Syafaad (Syafru-Ady) saat itu melalui percetakannya diambil oleh beberapa teamses meninggalkan beban utang yang cukup fantastis. 

"Adapun harga kesepakatan sesuai nota saat itu, Harga yang di cetak 93 juta, yang sudah terbayar 32 juta , sisa 61 juta, " Ujar Salahudin. 

Kata dia, sejak tahun 2020 lalu ini menjadi beban yang membuat dirinya beserta keluarga berkhayal dan bermimpi untuk mendapatkan biaya tersebut dari hasil usahanya.

"Berbagai usaha dia telah komunikasikan kepada para pelaku yang saat itu dianggap teamse selama dua tahun ini. Akan tetapi hasilnya tak ada, lempar sana dan sini, " Ungkapnya. 

Disisi lain, beberapa kali dirinya berkomunikasi dengan pihak paslon tapi tak ada solusinya. Saat ini dirinya pasrah saja, pasalnya dari pihak yang dulu mengambil barang sekarang hilang komunikasi, " Cetusnya. 

"Kalau ini dia seperti ini terjadi, saat itu dia tak akan pakai nota tokonya untuk mendaftarkan ke KPU Kabupaten Bima bagi pasangan Syafaad, " Sesal Salahudin.

Hingga berita ini diturunkan, coba dikonfirmasi pihak yang bersangkutan belum ada tanggapannya. (RED) 

No comments

Powered by Blogger.