Pedagang Sayur dan Ojek Naik Haji Setelah Menabung Belasan Tahun, Usrah: Kaya Miskin Bukan Jaminan Ikuti Perintah Allah

Keterangan foto: Usrah dan Pedagang Sayur di Klaten Jawa Tengah. 

BIMA, KabaroposisiNTB. COM----Naik haji bukan saja bagi kalangan orang kaya atau sejenisnya. Seperti halnya dilakukan Asita Mursidah (70 tahun) Klaten Jawa Tengah Tukang Sayur Keliling dan Jamaluddin si tukang Ojek Asal Makassar Sulawesi Selatan. 

Informasi didapatkan media ini, Ibu Asita Mursidah asal Klaten Jawa selaku tukang sayur keliling dengan sepeda ondelnya mampu menabung belasan tahun hingga naik haji tahun ini. Dan beliau berangkat dengan Kloter 56 Klaten. 

Begitu juga Jamaluddin Supir Ojek Makassar Sulawesi Selatan selama 13 tahun menabung sebesar Rp 20.000-40.000 mampu naik Haji yang dibantu istri dengan berjual ikan. 

Baik Ibu Asita dan Bapak Jamaluddin keluarga ikut merasa bahagia dengan keberangkatannya tahun ini. 

Atas peristiwa ini, Usrah putra asal desa Risa kecamatan Woha kabupaten Bima mengapresia Ibu Asita Mursidah dan Jamaluddin yang dengan niatnya sejak belasan tahun dikabulkan oleh Allah SWT untuk berangkat naik haji tahun ini. 

Kata dia, hal ini patut dicontoh oleh kita semua atas keikhlasan kedua orang tersebut untuk berangkat Haji. Lebih lanjut, Usrah menegaskan kaya miskin tak menjadi tolak ukur untuk mengabdi kepada Allah SWT, " jelas Usrah. 

"Di akhir kata, Usrah menegaskan untuk mengabdi kepada Allah tak menjamin kaya atau miskin tapi semua tergantung niat sesuai dengan ajaran agama kita, " tambahnya. 

Peristiwa diatas membuktikan betapa kekuatan niat akan dibantu Allah, " kata Usrah.(RED) 

No comments

Powered by Blogger.