Belum ada Hasil, Pemilik Lahan Sekitar Jembatan Bolo- Rade Masih Blokir Jalan

Keterangan foto: Jalan di Jembatan Bolo-Rade yang masih diblokir. 

BIMA, KabaroposisiNTB. CoM--- Hasil belum memuaskan dan tak diterima oleh pemilik lahan jalan di sekitar jembatan Bolo-Rade kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima-NTB, hal ini disampaikan Yasin selaku pemilik lahan. 

Pihaknya merasa kecewa atas beberapa kali pertemuan dengan pihak pemerintah yang dimana hasilnya tidak memuaskan bagi pihak kami. Makanya jalan ini masih kami blokir, " Jelasnya. 

Diakui dirinya pertemuan beberapa kali dengan pihak pemerintah yang di motori oleh camat Madapangga. 

Sementara itu, Camat Madapangga Abdul Wahab menjelaskan Jembatan yang menghubungkan antara Desa Bolo- Rade, akan dibangun oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pada tahun anggaran 2024 ini,"jelas Camat Madapangga, Abdul Wahab, saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Rabu (17/01/2024) siang. 

Diakui Camat, pihak pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan pemilik lahan yang saat itu dihari oleh PUPR, BPBD, Perkim dan pihak  Polres yang melahirkan sebuah pernyataan bersama bahwa pemerintah siap memberikan bahan bangunan pada pemilik lahan dalam bentuk bedah rumah dengan jumlah Rp 20 juta untuk tiga rumah. Tetapi para pemilik lahan mau terima tunai. Sehingga tidak ada titik temunya.

Lanjutnya, kemudian diadakan pertemuan lagi di kantor BPBD Kabupaten Bima. Pada pertemuan tersebut, para pemilik lahan  meminta tukar guling dengan tanah pemerintah. Tanah mereka kelas III, sementara tanah pemerintah kelas 1 yang ada di sekitar BPP Madapangga. Sehingga gagal lagi tukar guling yang dimaksud,"urai Camat.

Jadi, kita ingin melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan terkait solusi apa yang mereka inginkan. "Kita akan mencoba lagi melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan nanti malam dan mudah- mudahan ada solusinya "aku Camat.

Diharapkan, para pemilik lahan yang dipake untuk jembatan sementara, agar membuka hati dan dapat membuka kembali jalan di jembatan itu. Karena jembatan tersebut adalah untuk kebutuhan umum,"harapnya. (RED)

No comments

Powered by Blogger.