Efendi Kusnandar: Saya Hanya Ingin Bima Lebih Baik, Semua Persiapan Telah disiapkan

MATARAM, KabaroposisiNTB. CoM--- Negara memberi kewenangan luas bagi Kepala Daerah untuk membangun daerah. Sehingga dibutuhkan visi yang kuat, dan berpandangan jauh ke depan. RPJMD harus mencerminkan masalah strategis dan cara menyelesaikannya di daerah, dalam lima tahun.

Kata Efendi, Masyarakat daerah tentu saja membutuhkan pemimpin yang visioner, energik dan mengerti akan apa dan bagaimana daerah dibangun. Pada akhirnya, muarannya tentu saja mensejahterakan masyarakat, " komitmennya. 

" Visioner dan energik ini pantaslah disematkan pada calon pemimpin daerah, saya yang berikhtiar maju menjadi calon bupati Bima dalam Pilkada Ke depan, " tegasnya. 

Ia menjelaskan, dirinya  putuskan maju sebagai calon Bupati bukan dalam waktu singkat, namun melalui perenungan yang panjang. Saya telah lama membangun komunikasi, memperluas pergaulan mulai dengan pejabat-pejabat di pusat sampai pengusaha besar, dalam rangka ikhtiar membangun Kabupaten Bima. 

"Kelak saya akan gunakan jejaring itu untuk membangun Kabupaten Bima. In sya Allah saya telah siapkan segalanya untuk ikhtiar ini". 

Bagi saya, membangun daerah itu lebih kongkrit dan dapat terealisir bila jadi Bupati, semua instrumen yang ada akan digunakan maksimal untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 

Saya Mengakui, hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bima tidaklah cukup untuk pembangunan ekonomi dan sosial yang kompleks. Dibutuhkan pihak eksternal, yaitu investor untuk sama-sama membangun. 

"Hanya saja investor ini rada-rada sulit masuk bila tidak nyaman di daerah. Sehingga, membangun harmoni sosial dan keagamaan menjadi satu rangkaian dalam membangun ekonomi" 

Menurut Saya, bila Bupatinya kenal investornya, akan semakin mudah datangkan mereka. Disitulah perlunya Bupati yang punya jejaring bisnis yang luas. Jangan pergaulannya hanya di daerah saja. Pergaulan haruslah luas.

Menurut saya, "Saya akan siapkan segalanya untuk membangun Kabupaten Bima. Bima harus sejajar dengan daerah-daerah lain. Itulah ikhtiar saya yang paling besar"

Dengan demikian, anak muda Kabupaten Bima harus ambil posisi membangun daerahnya. Jangan hanya jadi penonton, tentu saja masyarakat Bima yang sejahtera menjadi dambaan kita bersama. (RED)