Diduga Kuat Pembangunan Kantor Desa Bolo Terindikasi Proyek Siluman



Bima,Kabaroposisi--Diduga kuat pembangunan kantor Desa Bolo Kecamatan Madapangga proyek siluman. Pasalnya,kegiatan tersebut tidak memasang papan informasi sebagai pedoman atau acuan bagi publik untuk mengetahui besar dana yang dialokasikan oleh pemerintah, limit waktu, jenis kegiatan dan lainnya. "Kita tidak tahu masalah gambar dan lainnya. Lebih jelasnya hubungi pihak pelaksana yakni CV. Qolbi milik warga Desa Tonda," ujar salah satu Staf Desa Bolo yang enggan dikorankan namanya, Selasa (30/7/19).

Kata dia, dalam kegiatan tersebut kita juga masih simpang siur masalah anggaran. Sehingga kuatir tidak pembangunan kantor tidak bisa rampung sedangkan imbasnya pelayanan masyarakat akan terhambat. "Info yang berkembang, dana pembangunan kantor desa sebesar Rp. 200 juta. Ironisnya belum terhitung aanggaran bagian atap," jelas dia.

Tapi kata dia, selama beberapa hati ini, yang ada di lokasi pekerjaan adalah Kakak dari pelaksana proyek. Jadi, lanjut dia, kalau mau konfir lebih lanjut silahkan hubungi, kebetulan ada nomor HP nya. "Jangan tanya saya Pak Wartawan. Tolong hubungi nomor ini 085237362644," tutup Staf Desa Bolo.

Sementara itu, salah satu pekerja yang ada di lokasi rehab kantor desa setempat, Hasan mengaku tidak tahu soal RAB dan lainnya. Tapi sepengetahuan kita pelaksana adalah Pak Rusdin yang bekerja di Samsat Kabupaten Bima. "Kita hanya digaji saat bongkar bagian atap kantor desa. Masalah pekerjaan tidak tahu," ungkap Hasan.

Saat ini lanjut Hasan, kita mengambil bongkahan kantor atas persetujuan pihak pelaksana. Tapi sebelumnya kita sudah meminta dan alhamdulillah apa yang masih bisa digunakan seperti kayu, besi dan lainnya, silahkan diambil saja," pungkasnya kutip kata pelaksana.
Pelaksana pembangunan kantor Desa Bolo, Rusdin membenarkan belum memasang papan informasi. Hal itu kata dia, karena masih ada kendala masalah CV. "Awalnya kita sudah komit dengan CV. Qolbi. Tapi dilain hal ada kendala, sehingga harus mencari CV lain," tutur Rusdin.

Lanjut dia, CV. Qolbi sub bidangnya tidak sesuai dengan kegiatan yang dimaksud. Saat ini sudah diganti dengan CV. Perjuangan. "Sekarang sambil menunggu gambar yang terbaru karena ada perubahan dari gambar lama, terutama Ruang Kepala Desa dan Ruang Aula dan RAB, intinya sekarang sedang menunggu gambar dan RAB," ucapnya.

Sesuai dalam papan informasi yang belum kita pasang itu, kegiatan sarana dan prasarana daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp. 190 juta lebih yakni bersumber dari APBD murni Tahun 2019," tutup Rusdi.

Hingga berita ini diturunkan proses pelaksanaan sedang berlangsung dimana pada berita awal media ini kantor Desa Bolo akan dapat anggaran dana dari Pemda guna rehab kantor,hingga saat ini proses pekerjaan sedang berlangsung kantor desa telah diratakan dengan tanah.(KO01)

No comments

Powered by Blogger.