Hutang Asuransi Masyarakat Bima Capai 1 Milyar,Pihak BPJS Keluhkan



Bima,Kabaroposisi--Tidak terkafer sebagai peserta BPJS gratis alias tanggungan pemerintah daerah, masyarakat Kabupaten Bima,NTB, terpaksa harus mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri.

Koordinator BPJS  Cabang Bima M.Ilham mengungkapkan anehnya BPJS Mandiri hingga tahun ini terhitung 80 porsen masyarakat pengguna asuransi mandiri menunggak, kenyataan ini membuat pihak BPJS merasa dirugikan," Ungkapnya.

Akan tetapi diantara masyarakat ini terdapat banyak keluarga tidak mampu yang memiliki hak untuk mendapatkan asuransi kesehatan gratis dari pemerintah daerah. Namun karena proses penerbitan kartu BPJS dianggap rumit sehingga mereka terpaksa mendaftar mandiri," Jelasnya.

Masih Kata dia, hingga saat ini masih banyak masyarakat Kabupaten Bima yang belum mendapatkan bantuan BPJS yang ditanggung oleh Pemkab, 80 persen masih memakai BPJS mandiri itupun mereka jarang bayar,” Bebernya saat ditemui di kantor cabang BPJS yang berlokasi di desa Talabiu Kecamatan Woha,Pada Jum'at (3/8/19).

Sulitnya masyarakat kabupaten Bima untuk mendapatkan bantuan BPJS yang ditanggung oleh pemerintah daerah karena kuota anggaran di Pemkab sangat minim.

Diakui Ilham banyak sekali Masyarakat yang mengeluhkan terhadap dirinya mengenai BPJS bantuan pemerintah daerah yang belum dikasih oleh pihak BPJS sedangkan Masyarakat tersebut sudah terkafer sebagai BPJS bantuan pemerintah, “Alasannya kita belum kasih BPJS bantuan pemerintah itu, karena dia pernah bikin BPJS mandiri dan masih ada tunggakan, prosedurnya baru diterbitkan BPJS bantuan pemerintah dia harus melunasi dulu hutang di BPJS mandirinya baru kita alihkan,” Ujar Ilham.

Hal ini harus menjadi atensi pemerintah daerah Bima Karena Hutang Masyarakat Kabupaten Bima menjadi problem Pemkab Bima juga.(KOO1)


No comments

Powered by Blogger.