Tidak Nongol Pada Acara Seminar, Bupati Dituding Tak Beretika

Foto:Delian Lubis peserta seminar.
Bima,Kabaroposisi--Acara Seminar pembangunan daerah Kabupaten Bima dengan tema “Prospek Pembangunan Ekonomi Daerah Berbasis Komoditi Unggulan dan Dukungan Sosial Politik” yang digelar di aula Vokasi Unram Bima, Kamis ( 29/8/2019), rupanya menuai sorotan pedas dari berbagai kalangan. Tak pelak, lantaran Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE tidak nongol pada acara tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Bima itu dituding tidak beretika karena sebagai pengundang mestinya harus hadiri acara bertajuk untuk membangun daerah. “Bupati Bima tidak beretika, karena undangan kegiatan ini ditandatangani langsung oleh beliau. Kenapa dia yang melanggar, mestinya jangan mengundang kita dong,” teriak salah satu peserta seminar, Delian Lubis disela sela acara tersebut.
Kata dia, kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur FKPD, Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Akademisi, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, LSM, Dosen, Para Mahasiswa/ Mahasiswi. SEdangkan narasumber dari kegiatan ini yaitu Dr. M. Irwan Husein, MP, Dr. H. Darwis, M.Si serta Dr. Syarif Ahmad, SE,M.Si dengan moderator Mulyadin, M.AP. “Semua yang hadir ingin mendengar penyampaian dan tanggapan langsung Bupati. Karena yang dibahas adalah berkaitan langsung dengan kepemimpinan Bupati,” jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga menuding bahwa kegiatan ini hanya menghamburkan anggaran saja, karena input dari pada hajatan ini tidak ada. “Tidak ada yang bisa dibawa pulang pada kegiatan ini. Karena pemangku kebijakan tidak hadir untuk memberikan pemaparan atau tanggapan dari peserta yang lemparkan pertanyaan seputar kemajuan daerah,” ungkap dia.

Begitu pun kata Buhari, apa yang dilakukan Bupati hari ini tidak mencerminkan azas kepatutan yang baik. Mestinya Bupati tidak melanggar dan memberi contoh yang buruk seperti ini. “Kalau Bupati tidak bisa hadir. Jangan menandatangani undangan dong, kehadiran kita justeru ingin mendengar pemaparan Bupati terkait pembangunan di masa kepemimpinannya,” tutur Buhari.

Kata Buhari, hal ini adalah salah satu bukti gagalnya kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Bima, mestinya dua punggawa tersebut harus hadir di tengah tengah kita. “Atas sikap Bupati dan Wabup ini kita akan gelar mimbar bebas. Tunggu saja, kita akan hadang jalan, sehingga Bupati turun untuk memberikan tanggapannya,” ancam Buhari.
Pantauan wartawan, kegiatan seminar tersebut mendadak berubah menjadi lokasi aksi unjukrasa. Karena sebagian peserta berteriak menggunakan mikrofon sekaligus memanggil Bupati untuk hadir sekaligus memberikan pemaparan terkait substansi pembahasan saat itu.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.