2020, Para Petani Akan Gunakan ATM BRI dan BNI Tuk Pembayaran Pupuk

BIMA,Kabaroposisi--Saat penerimaan Penghargaan Para Distributor dan semua dirkom pupuk Indonesia grup. Selain membahas penyebab kekurangan Alokasi pupuk subsidi dan okmart penambahan pupuk di wilayah Indonesia cara pembayaran pupuk juga oleh para petani kedepan akan dilakukan melalui ATM baik itu melalui Bank BRI atau BNI,"  Ungkap H.Ibrahim Distributor CV Rahmawati, Jum'at 1 Nopember 2019.

Saat itu juga mereka diberikan pembinaan agar mensosialisasikan kepada para petani, bahwa melalui pernyataan Dirjen penggunaan pupuk itu maksimal 250 kg/ha. Apabila kelebihan berdampak fatal yakni bisa merusak tanaman.

" para petani diwajibkan menggunakan kartu Tani melalui Bank BNI dan BRI untuk tahun 2020 sehingga sudah tidak ada lagi penggunaan pupuk berlebihan semaunya petani karena anggaran untuk Alokasi pupuk  setiap tahun selalu menurun", cerita H.Ibrahim.

Ditambahkan juga saat pertemuan tersebut Dirjen berjanji akan menambah tenaga penyuluh untuk membantu sosialisasi penggunaan pupuk. Bagi distributor ditekankan agar mampu memberikan gambaran kepada pengecer agar bisa mengunakan Aplikasi siaga, apabila tidak bisa akan berdampak fatal imbasnya bisa di berhentikan saja,"  tegas Pak Dirjen kepada para Distributor ungkap H.Ibrahim.

Selain itu juga ditegaskan Pula tentang harga (HET) agar menjadi pedoman, apalagi distributor jual ecer pupuk subsidi itu pelanggaran berat". Tandasnya.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.