Desa Ndano Dapat Bantuan Proyek Kementrian ESDM

foto:Saat Kades Ndano Mulyadin H.Sukur, mengawal Utusan Kementerian ESDM memantau Pelaksanaan Proyek.

BIMA,Kabaroposisi--Pemerintah Desa (Pemdes) Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima adalah salah satu Desa yang mendapatkan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dimana dari 6 titik yang diperuntukan di Pulau Sumbawa, Daerah Kabupaten Bima mendapatkan dua titik. Demikian disampaikan Kepala Desa Ndano Mulyadin H.Sukur, Minggu 3 November 2019.

Kata dia, baru-baru beberapa hari kemarin utusan Kementerian tersebut hadir untuk meninjau salah satu proyek bor air dalam yang sedang dikerjakan di Desa Ndano," Katanya.

" proyek tersebut merupakan program eksplorasi dan pelayanan air bersih melalui pengeboran air dalam. Jumlah pagu anggaran senilai Rp.8,2 milyar rupiah APBN Tahun 2019. Dikerjakan oleh CV Khaya Pancur Mandiri dengan kedalaman mencapai 103 meter ke dalam tanah ".

Kepala Desa (Kades) Ndano Mulyadin H. M. menjelaskan, hadirnya proyek bor air tanah dalam di Desanya merupakan hasil pengajuan proposal sejak tahun 2018 lalu seperti di lansir media ini, saat itu dinas perkim dan pihak kementrian memantau lokasi. 

Lebih jelasnya, Kades ceritakan proyek ini hadir melalui pengajuan proposal lewat Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bima. Kemudian oleh Pemerintah Daerah, proposal tersebut diajukan ke pusat. 

“Meski prosesnya panjang, alhamdulillah harapan kami selama ini baru tercapai sekarang di tahun 2019, Bor air tanah dalam telah direalisasikan,” ujar Kades yang terkenal muda dan energic itu pada media ini, Minggu (3/11).

Dirinya berharap, dengan hadirnya program ini bisa meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap air bersih. Mengingat air adalah kebutuhan vital yang tidak bisa jauh dari kehidupan manusia. 

“Semoga memberikan manfaat buat warga desa Ndano yang selama ini sangat kekurangan air bersih, masyarakat juga harus menjaga aset air minum tersebut, karena proses menghadirkan program tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan,” pungkas Kades. (koo1)