Gagal Ikut Ligapora Oput II, Para Atletik Kecewa

Foto: Para Atletik yang akan ikut Ligapora Oput II, Gagal ikut karena ngga ada biayam
BIMA,Kabaroposisi--Tak memiliki dana biaya keberangkatan para atletik Bima guna ikut pada even LigaPora Oput II Di Mataram, pelatih dan atletik Kabupaten Bima kecewa. Sebelumnya mereka melalui pelatih dan ofisial pernah dijanjikan akan didanai dan dibiayai keberangkatannya.

Terlambat dana dari ketua KONI pelatih dan atletik siswa Kabupaten Bima merasa kecewa. Pasalnya, hingga saat ini Ketua KONI yang mengulur pemberian anggaran transportasi ligaPora Opud II di GOR turide Mataram 2019. Demikian disampaikan Muhdin Pelatih siswa, jum'at 22 November 2019.

Muhdin pelatih siswa Kabupaten Bima mengatakan kami selaku pelatih dan atletik siswa merasa kecewa atas sikap ketua KONI sekaligus Bupati Bima yang belum kunjung mencairkan dana transportasi," tegasnya.

" seharusnya rombongan atletik sudah harus berangkat kemarin sore Rabu 20 november 2019 bersamaan dengan rombongan dari Kota Bima. Namun karena dana yang seharusnya sudah di cairkan, sampai siang ini kamis 21 november 2019 sejak pagi kami tunggu tidak ada kabar berita," jelas Muhdin.
     
Lanjutnya, cerita dia pada malam rabu 20 november 2019 kami ketemu sama ketua KONI Kabupaten Bima dan ketua berjanji pagi tadi dana sudah harus dicairkan". Terangnya.

Sambungnya, ternyata kami di pimpong alhasil sampai siang ini jangankan uang yang di janjikan itu ketua KONI saja tidak terlihat. Dirinya sayangkan atas kejadian ini, kasihan anak-anak sudah capek latihan ternyata karena kendala biaya akhirnya mereka tidak jadi berangkat mengikuti ligaPora Opud II tersebut.
     
Hal yang sama disampaikan oleh Feriman pelatih atletik siswa pada saat yang bersamaan merasa sangat kecewa atas janji yang di sampaikan oleh ketua yang mengatakan bahwa KONI akan memberikan dana tiga sampai lima juta untuk transportasi ternyata itu hanya janji saja. 

Ditambahkannya, kalau KONI tidak punya dana tidak perlu memberikan janji apalagi yang kita bawa ini adalah anak-anak yang masih labil. Coba dibayangkan anak-anak sudah pamitan kepada orang tuanya bahkan kepada teman-teman nya bahwa mereka berangkat akan berlaga di Mataram NTB ternyata hanyalah bayangan semata.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.