Belum Dinikmati Rakyat, Pembangunan Dam Diwu Nonu Ambruk

Foto: Dam Diwu Nono Yang Ambruk karena Banjir.
Bima,Kabaroposisi.Com--Jebolnya Dam akibat Pembangunan yang asal-asalan ini menuai protes warga Desa Mpuri Kecamatan Madapangga. Pasalnya, pembangunan Dam Diwu Nonu (Dam Fo'o lele) yang dikerjakan Sekitar bulan Agustus-September 2019 lalu jembol terbawa aliran arus banjir beberapa hari lalu, belum sempat dipergunakan masyarakat telah rusak sedangkan pagu anggaran yang dipakai sangat besar. 

Kondisi ini disorot warga setempat melalui Akun Fbnya yang memperlihatkan kerusakan bangunan tersebut. Belum lagi kuat dugaan pembangunan Dam itu asal-asalan dan bahan yang digunakan sangat minim, terindikasi ada dugaan pekerjaannya asal jadi, Kata Ikhwan. 

Ikhwan warga Desa Mpuri pada media ini, menyesalkan Jebolnya Dam ini, walau itu musibah. Akan tetapi dengan pagu dana yang sangat besar dan fantastik ini sebanyak Rp 300 Juta dari dana Desa ini, kok cepat sekali Jembolnya. 

Menurut informasi pekerjaan pembangunan Dam tersebut sekitar Bulan 8-9 tahun ini, Belum sempat di rasakan oleh para petani manfaatnya, kemarin pas Minggu (29/12/2029) sudah rusak seperti ini. Dalam ungahan statusnya Ikhwan menulis " IPI ROCI IHA NA KOMBI KURANG SEMEN KARAWI KE NI HAMA DOHO". 

Irwadiansyah S.Pd membenarkan juga hal tersebut. Apalagi pembangunan ini diduga adanya pekerjaan asal-asalan. Selain Dam tersebut banyak sekali kebijakan yang dikenal sepihak tanpa musyawarah dusun (Musdus) dari Dana Desa, Seperti Pembelian Sepeda Motor, Dana Bumdes, melalui pembahasan pengunaan Apbd Perubahan 2019," jelasnya diruangan kantor Camat, Selasa (31/12/2019). 

Ditambahkannya, Saat Musrembang beberapa waktu lalu kita meminta kejelasan dari pengalihan dana Desa yang diperuntukan untuk Bumdes dan lain-lainnya seperti buat lapangan Sepakbola," akurnya. 

Sementara coba ditanyakan pihak tenaga tehnik bahwa proses pekerjaan telah selesai dilaksanakan. Kalaupun itu pekerjaannya telah tuntas dan semua itu adalah bencana alam karena banjir kemarin. 

Hingga berita ini diturunkan pemdes belum bisa dikonfirmasi atas hal ini. Apakah dugaan itu benar atau tidak terkait pekerjaannya yang diduga asal-asalan karena bahan yang dipakai kurang termasuk semen dan lain-lainnya. (K001)

No comments

Powered by Blogger.