Pembagian Bantuan Pemberdayaan di Rasabou Tidak Tepat Sasaran, Dibantah Sekdes

foto: Suasana Penyerahan Bantuan Dana Desa.
Bima,Kabaroposisi.Com--Pembagian bantuan pemberdayaan bagi warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo tidak tepat sasaran. Pasalnya, bantuan mesin pompa air didapat oleh warga yang berprofosi sebagai supir, padahal bantuan tersebut mestinya didapat oleh warga yang berprofesi sebagai petani.

Salah satu petani Desa Rasabou, Sukardin, mengungkapkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou asal asalan dalam memberikan bantuan. Mestinya mereka harus mendata di lapangan agar bantuan itu betul betul dirasakan azas manfaatnya. “Ko’ supir dapat mesin pompa air. Sedangkan kita sebagai petani tidak dapat,” jelas dia.

Lanjut dia, pola seperti ini diduga kuat ada kepentingan terselubung yang dilakukan oleh Pemdes setempat. Buktinya, yang berhak untuk mendapatkan bantuan tidak dilirik tapi justeru warga yang tidak berhak diberikan bantuan. “Pola seperti ini mestinya tidak boleh dilakukan lagi. Karena tidak sesuai dengan amanah pemerintah,” keluhnya.

Sekretaris Desa Rasabou Haeril Ansyar AMd,T membantah kalau program pemberdayaan ini dari 2017 adalah diusulkan oleh masyarakat penerima manfaat. Adapun mereka yang belum mendapatkan di usulkan melalui RKPDes 2018 sehingga 2019 baru tercaver.

Lanjut dia, Porsentase dari penerima manfaat inipun juga adalah hasil pendataan melalui musyawarah dan tak ada kepentingan lain atas pembagian ini. Tegas dia, Program ini akan tetap berlanjut dari tahun ke tahun," tuturnya. 

Sambung Sekdes, Untuk tahun depan dan seterusnya mereka akan tercover bagi masyarakat yang belum mendapatkan, sesuai dengan kebutuhan serta keperluan masyarakat," ujar Haeril Ansyar.

Dirinya juga tegaskan bantuan ini juga dikucurkan bagi penerima sesuai dengan musyawarah awalnya. Selaku Sekdes dirinya tak punya kepentingan apapun atas program dana desa ini, Jelasnya semua berdasarkan rapat Musdus. (K001)

No comments

Powered by Blogger.