Dam Neno Rubuh Murni Bencana Alam, Bangunan Kuat dan Lewat Swadaya Warga

foto: M.Sidik Kaur Ekonomi Dan Pembangunan Desa Mpuri Kecamatan Madapangga.

Bima,Kabaroposisi.Com--Dam Neno Desa Mpuri Kecamatan Madapangga yang rubuh diberitakan media ini sebelumnya, M.Sidik Kaur Ekonomi Pembangunan menyampaikan itulah murni bencana alam dimana penyebabnya adalah akibat arus air dari Sungai Naik ke Lahan Sawah yang jatuh kembali mengikis dam tersebut dan balok pemegang juga ngga dibuka. Ujarnya saat ditemui media ini, pada Senin (06/01/2019). 

Pembangunan Dam Neno sebelumnya terlihat  Sayap Kirinya mengalahkan Tebing yang ada. Kalaupun ngga kuat bangunan tersebut akan hancur semua, kalau itu tidak kuat akan hancur total," tutur M.Siddik. 

Sambungnya, pembangunan dan pekerjaannya pun saat itu dilaksanakan oleh orang yang miliki lahan di sekitar Dam Neno. Masyarakatnya pun merasa bangga atas adanya bangunan itu saat itu," jelasnya. 

Kejadiannya juga saat itu yakni adanya Arus air dari Sawah yang mengikis bangunan Dam tersebut dari Timur ke barat dan kejadiannya malam dan saat itu ngga sempat dibuka pintu air (Pembuangan) serta saluran irigasi," cerita M.Sidik.

Lanjutnya, Akan tetapi pada proses pelaksanaan pembangunannya tenaga Tehnisnya selalu mengontrol setiap hari pada saat pekerjaan. Musibah inipun murni adanya bencana alam," imbuhnya. 

Plt Kades Mpuri Nasarudin S.Sos, karena anggarannya minim masyarakat Tani bersama masyarakat musyawarah dan mufakat Gotong royong sebelum terlaksana pembangunan Dam Neno. 

Diakui, Unsur air yang mengikis dari Belakang dari Lahan Sawah penyebab Rubuhnya Dam tersebut. Kalaupun bangunannya ngga kuat akan rubuh semuanya dong," ungkapnya. 

Tegas Pj saat itu, kita juga harus menerima bencana alam. Konstruksinya cukup kuat walau diakui anggarannya minim. Kita harus bisa menerima juga apa itu musibah, kalaupun konstruksinya kita kerjakan dengan anggaran dan Swadaya masyarakat itu udah maksimal," tandasnya. (K001)