Tanpa Mahar PKS Buka Pendaftaran Cabup Dan Wabup, Kader Maupun Nonkader Bisa Dapat Rekomendasi Demi Membangun Bima

foto: Saat Ketua DPD PKS Kabupaten Bima Terima Bahan Pendaftaran Calon Bupati.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Tanpa Mahar PKS mulai membuka pendaftaran calon Bupati Dan Wakil Bupati Bima pada pilkada 2020 yang akan digelar serentak pada September ini. Pasca dibuka pendaftaran telah lima figur dan tokoh yang telah mendaftarkan diri di partai PKS telah lima tokoh yakni Khaliq, Nimran, H.Ahmad Abas, Herman Alfa Edison dan hari Ini Drs.H.Syafrudin Mantan Bupati Bima. Demikian disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Bima, Ustadz Abd Rahman di Sekretariat PKS di Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Rabu (15/1/2020) sore hari. 

Kata dia, Dalam proses penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati Bima parta PKS memastikan tidak ada mahar politik untuk mendapatkan Rekomendasi partainya," Katanya. 

Masih kata dia, Adapun dalam konteks pemenangan calon yang akan diusung kelak, tentu melalui upaya pemenangan dan penggalangan dukungan, sehingga segala dana pemenangan akan dibicarakan bersama," tambahnya. 

Terkait Dalam proses penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati Bima, Ketua DPD PKS Kabupaten Bima Ustadz Abdu Rahman memastikan terkait koalisi PKS dengan PDIP pada Pilkada serentak di NTB, bisa juga terjadi di Pilkada Kabupaten Bima kelak, seperti yang diisyaratkan Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah beberapa waktu lalu. Semua hal itu bergantung komitmen masing-masing Parpol tersebut. 

PKS Kabupaten Bima memiliki pengalaman ditinggalkan partai koalisi pada injuri time saat Pilkada 2015 lalu. Ditegaskanya, keputusan dari atas di PKS mengikat semuanya ke bawah. “Konsekuensi akan kembali ke anggota yang tidak mengikuti keputusan akan ada sanksinya sendiri,” katanya.

Sambungnya, bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Bima pada pilkada Kabupaten Bima tahun ini tidak akan menyampaikan visi dan Misi. Hal ini mengingat peristiwa pilkada 2015 lalu. Adapun penetapan rekomendasi dari partai PKS siapa yang akan diusung para pengurus dari Kabupatenpun tetap menjadi penentu kedepan," ujar Ustad Abd Rahman. 

Intinya Partai PKS tetap berkomitmen mendukung siapa yang mau membangun Bima kedepan, guna yang akan diusungnya. Koalisi dengan Partai PDI-P pada pilkada Kabupaten Bima sangat besar harapannya.

Ditambahkannya, pada prinsipnya DPD PKS membuka peluang untuk siapapun, baik kader maupun nonkader. Hal terpenting bisa memajukan Kabupaten Bima.(K001)

No comments

Powered by Blogger.