Pernyataan Walid Menuai Kontroversi, Kali ini Aktivis Senior Delian Lubis Kata "Biadab" Itu Menghina DPRD Dan Rakyat

foto: Delian Lubis Aktivis Asal Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kabupaten Bima,NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Kata "biadab" yang dilontarkan Bung Walid Sebagai anggota dewan dan selaku ketua Gerindra kota Bima tentu punya arah, karena ada Reaksi anggota dewan Sebelumnya akan ada indikasi penyalahgunaan anggaran dana Covid_19, termasuk ketua DPRD dan Wakil ketua DPRD KOTA BIMA Bicara soal itu.

Menurut Delian, kata biadab yang di Lontakan oleh bung Walid kita bebas tafsir, bisa saja statemen kata biadab Itu mengarah ke Ketua DPRD, Karena kita Tau Bersama bahwa Sebelum walid bereaksi ketua DPRD sudah Duluan Bicara soal penyalahgunaan anggaran Covid,". tutur Delian Lubis.

Sambung delian, Kata biadab yang di Lontarkan Bung Walid Menuai banyak kecaman dari berbagai pihak, karena di anggap sebuah penghinaan terhadap Demokrasi, dan di anggap Walid sangat berlebihan menanggapi soal itu, kalau Arah bicara walid ke ketua DPRD dan wakil ketua DPRD Sangatlah tidak etis," endusnya.

Lanjutnya, kenapa dianggap ngga etis perkataan itu tatkala itu mengarah kepada Ketua DPRD dan Wakil Ketua itu tak pantas. Mengingat DPRD adalah Lembaga KEHORMATAN seharusnya Tidak boleh saling Serang dihadapan Publik, ini menunjukan ada masalah kepentingan ada di dalam DPRD," Tandasnya.

Ditambahkannya, Sikap bung Walid di anggap melampui kapasitas dia Sebagai anggota dewan sangat di sayangkan, seharusnya Lembaga DPRD sebagai penyimbang justru jauh dari harapan, Walid harusnya Lebih aktif mengontrol kebijakan eksekutif justru walid menyasar penyerangan terhadap teman teman DPRD lain karena Sebuah Kepentingan,". Tutur Delian.

Walid harusnya dewasa memahami dinamika yang ada, karena apapun statmen dari ketua DPRD itu kewenangannya dia sebagai ketua DPRD. Karena ketakutan anggota dewan sebagai lembaga pengontrol jangan sampai anggaran itu di salahgunakan, kalaupun ada kritikan dari rakyat itu hal yang Lumrah mengingat anggaran yang digunakan adalah uang Rakyat, Bung Walid tidak boleh lebay dan sembrono dalam bernegara, kata biadab adalah penghinaan Berat Buat Rakyat kota Bima.(K003)

No comments

Powered by Blogger.