Balap Liar, Polsek Batukliang Amankan 30 Unit Sepeda Motor
Loteng,KABAROPOSISI.Com-- Jajaran Polsek Bantukliang, Kabupaten Lombok Tengah terus gencar melakukan patroli dan razia aksi balap liar di Bulan Ramadan Tahun 2020 dan ditengah mewabahnya covid-19. Rabu (6/5), sekitar pukul 02.43 wita jelang sahur Polsek Batukliang melakukan pembubaran aksi balap liar di jalan raya Sade Desa Pangutan dan berhasil mengamankan puluhan sepeda motor.
Kapolsek Batukliang, IPTU Gede Gisiyasa mengatakan, bahwa pihaknya rutin melaksanakan patroli dan razia untuk membubarkan aksi balap liar di jalan raya Sade tersebut. Namun sejumlah pemuda atau remaja mereka tetap ngeyel berkumpul dan melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa.
"Tadi malam kita kembali membubarkan aksi balap liar dan berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor sebanyak 30 unit," jelasnya.
"Sedangkan pemilik kendaraan kita suruh pulang jalan kaki untuk memberikan efek jerah kepada mereka yang ngeyel berkumpul untuk balap liar tersebut," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa kegiatan atau razia itu rutin dilaksanakan sesuai arahan dari Bapak Kapolres Lombok Tengah dalam rangka mengantisipasi pemuda atau remaja yang nongkrong dan menggelar balap liar. Disamping itu juga, kegiatan ini untuk mencegah adanya aksi kerumunan masa untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Mereka ini pada ngeyel, sehingga kita kita tindak tegas dengan melakukan penilangan," tandasnya.
Ditegaskan, bahwa pihaknya bersama anggota gabungan, baik dari TNI maupun Pemerintah Kecamatan sudah sering melakukan penertiban terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut. Namun, para pemuda atau pelajar masih ada yang ngeyel berkumpul dan menggelar bala liar di jalanan.
"Kita terus konsisten melakukan razia, sehingga kita berhasil mengamankan mereka,
total barang bukti sepeda motor yang sudah diamankan itu sekitar 43 unit," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar yang terjadi. Sehingga pihaknya bisa mengamankan mereka untuk memberikan efek jera, supaya mereka tidak kembali melakukan aksi balap liar.
"Kita imbau supaya masyarakat juga bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar," jelasnya. Tak lupa dia himbau di tengah Pandemi Covid_19 Jagan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, supaya kita semua tidak tertular dari Virus corona," pungkasnya.(KO4)
Kapolsek Batukliang, IPTU Gede Gisiyasa mengatakan, bahwa pihaknya rutin melaksanakan patroli dan razia untuk membubarkan aksi balap liar di jalan raya Sade tersebut. Namun sejumlah pemuda atau remaja mereka tetap ngeyel berkumpul dan melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa.
"Tadi malam kita kembali membubarkan aksi balap liar dan berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor sebanyak 30 unit," jelasnya.
"Sedangkan pemilik kendaraan kita suruh pulang jalan kaki untuk memberikan efek jerah kepada mereka yang ngeyel berkumpul untuk balap liar tersebut," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa kegiatan atau razia itu rutin dilaksanakan sesuai arahan dari Bapak Kapolres Lombok Tengah dalam rangka mengantisipasi pemuda atau remaja yang nongkrong dan menggelar balap liar. Disamping itu juga, kegiatan ini untuk mencegah adanya aksi kerumunan masa untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Mereka ini pada ngeyel, sehingga kita kita tindak tegas dengan melakukan penilangan," tandasnya.
Ditegaskan, bahwa pihaknya bersama anggota gabungan, baik dari TNI maupun Pemerintah Kecamatan sudah sering melakukan penertiban terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut. Namun, para pemuda atau pelajar masih ada yang ngeyel berkumpul dan menggelar bala liar di jalanan.
"Kita terus konsisten melakukan razia, sehingga kita berhasil mengamankan mereka,
total barang bukti sepeda motor yang sudah diamankan itu sekitar 43 unit," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar yang terjadi. Sehingga pihaknya bisa mengamankan mereka untuk memberikan efek jera, supaya mereka tidak kembali melakukan aksi balap liar.
"Kita imbau supaya masyarakat juga bisa melaporkan kalau ada aksi balap liar," jelasnya. Tak lupa dia himbau di tengah Pandemi Covid_19 Jagan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, supaya kita semua tidak tertular dari Virus corona," pungkasnya.(KO4)
No comments