Ditengah Covid_19, PMB Blokade Jalan Demi Rakyat, Camat Diusir Saat Aksi

foto: Suasana Demo di desa Bolo Kecamatan Madapangga,BIMA-NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Persatuan Masyarakat Bolo ( PMB) ditengah Covid_19 blokade Jalan sekitar dua Jam Lamanya dari pukul 08.00-10.00 Wita, melalui aksi demo di persimpangan Jalan Lintas Sumbawa-Bima tepatnya di Cabang Bolo desa Bolo Kecamatan Madapangga. 

Walaupun tak mengikuti perintah Kapolri atas dilarang berkumpul tak dihiraukan warga desa Bolo atas kepentingan masyarakat di tengah Covid_19 saat ini, pada Senin (04/05). Aksi demo menuntut Dana Desa Segera dicairkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas DPMDes selaku penanggung jawab di bidang terkait.
Abdian Rizal Pahlawan menyampaikan aksi ini kami lakukan murni akibat penundaan pencairan dana desa. Akibat tak terima dengan kondisi ini, Ratusan Warga Desa Bolo tergabung dalam persatuan pemuda Bolo nekat Tutup Akses Jalur Lintas Sumbawa-Bima tepatnya di Cabang Bolo dimulai Pukul 08.00-10.00 Wita ditengah Pandemi Virus Corona Covid_19 saat ini dan himbauan Kapolri atas pengumpulan warga yang lebih.

Aksi yang juga melibatkan kaum ibu ibu ini merupakan puncak dari kekesalan masyarakat akibat manuver tidak sehat yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDES) kabupaten Bima yang seakan menghalangi proses pencairan anggaran dana desa pemerintah desa Bolo.
foto: Saat Camat Diusir massa Aksi Demo.
Abdian Rizal Pahlawan selaku Jenderal lapangan dalam orasinya mengatakan, sangat disesalkan sikap kepala dinas DPMDES yang secara sengaja tidak mau mencairkan dana yang dihajatkan untuk pembangunan dan kepentingan seluruh masyarakat desa Bolo itu sendiri.

Seharusnya disaat warga butuh bantuan dana untuk membeli kebutuhan makanan akibat ganasnya wabah Covid-19, pemerintahan harus ringan tangan dan intens membantu, namun dalam persoalan ini justru elit di Pemda Bima yang menjolimi warganya, dan kami akan melawan, papar Abdian Rizal. Aksi berakhir sampai pukul 10.00 Wita, dan mengancam akan turun lagi Kamis ini, apabila ini tak dituntaskan.

Pada kesempatan itu juga terjadi, pengusiran kepada Camat karena dianggap tak mampu menuntaskan hal ini. Mengingat pencairan Dana Desa juga rekomendasi camat itu sangat penting," Tandas Syamsul Rizal salah satu pemuda yang ikut orasi.

Masalah ini tak akan serumit ini. Kalaupun Camat mampu berpikir bijak atas kebutuhan masyrakat Bolo. Karena tanggungjawab Kepala desa mengusulkan RKPDes dan harus mendapatkan rekomendasi Camat agar dana desa itu cair," terangnya.

Makanya tatkala dia hadir di Aksi demo tadi wajar diusir karena dianggap tak peka dengan kondisi desa Bolo. Kami Persatuan Masyarakat Bolo (PMB) merasa camat gagal paham dengan kepentingan masyarakat desa Bolo dan wajar diusir," ujar Syamsul Rizal.(K001)

No comments

Powered by Blogger.