Aneh! Dua Warga Rato Pindah Rt Tak Dapat BST Tahap 2, Pemdes Arahkan Tanya Dinas

foto: Jufrin Warga Desa Rato, kecamatan Bolo,BIMA-NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Dua orang warga Desa Rato Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi NTB yang tak mendapatkan Bantuan sosial tunai (BST) kemensos RI tahap 2, hadir di POS untuk terima bantuan, anehnya pas dilokasi nama mereka ngga dipanggil panggil. 
Peristiwa ini terjadi pada Jufrin dan Nurjanah, dua warga Rato.

Jufrin salah satu warga Desa Rato, pada awak media ini mengungkapkan masa karena pindah Rt di satu desa tak dapat menerima dana BST lagi inikan aneh," ujar Jufrin, Sabtu (6/6/20) siang di POS Sila.

Herannya lagi, hal ini coba kami komunikasikan kepada pemerintah desa disuruh tanya ke Dinas katanya," ungkap Jufrin.

Menurut dia, Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial tidaklah tepat masa karena Pindah Rt kok ngga dapat bantuan lagi, pada hal tahap 1 mendapat," itukan Lucu tutur Jufrin.

"Kecewanya lagi dari tadi hadir di kantor POS Sila, tak taunya hanya melihat warga lainnya dapatkan bantuan tapi dirinya tak dapat," sedih kata Jufrin atas kebijakan ini.

Dtempat yang sama Nurjanah warga Desa Rato lainnya merasakan hal yang sama juga seperti Jufrin. Karena pindah Rt juga dirinya juga tak menerima bantuan BST tahap 2 ini, coba ditanya pemerintah desa (Pemdes) di POS Sila mereka menjawab itu data dari Dinas, lalu coba ke Pihak petugas POS katanya kami hanya juru bayar saja," cerita Nurjanah pada awak media ini, Sabtu (6/6/20) siang hari. 

Sementara itu Pemerintah Desa Rato Melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Abdul Majid S.Com, menyampaikan bahwa memang ada 68 Warga di desanya yang udah mendapatkan bantuan BST dari kemensos RI tahap 1 ini tak lagi mendapat tahap 2 ini. Hal ini mereka diberikan data oleh Dinas Sosial, dan akibatnya kami ditanyakan para warga kami jelaskan bukan pihak Desa yang menentukan data penerima BST tahap 2 ini, Lanjut Sekdes kamipun kewalahan hadapi kejadian ini.

Mirisnya lagi, pihak pemerintah desa dianggap apa apa ntar. Apalagi dari awal kami tak diberitahukan atas hal ini, pihak minta agar Dinas menjelaskan persoalan ini," tutur Sekdes Rato kecamatan Bolo.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.