Desa Sumi Inspirasi

@Fathur
Mahasiswa Pascasarjana UNY.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Setiap organisasi tentu membutuhkan orang-orang yang didalamnya yang punya pandangan jauh kedepan, visioner, untuk membangun dan memberikan semangat baru dalam menjalankan tujuan konstruktif pembangunan organisasi. Begitupun organisasi struktural Negara, misalnya tingkat desa. Desa Sumi, sudah beberapa bulan telah dilantik.

Buah pilihan ini harus dijadikan rekonsliasi sebagai jalan rekonstruksi bagi masyarakat setempat guna memimpin lebih baik kedepannya diantara menjadi yang baik terdahulu. Setelah kita menilai kinerja Kepala Desa dan Dewan Perwakilan Desa kemarin telah gagal membangun kepercayaan konstitusional sebagai tanggung jawab moral. Jangan sampai jatuh kedua kali dilubang yang sama.

Pejabat publik jujur, transpaaran, dan akuntabel tentu ia tidak takut akan merealisasikan hasil kerja selama kepemimpinan dengan rincian anggaran yang telah digunakan, kecuali pejabat melakukan penyimpangan. Dengan memplubikasikan didepan khayak guna membangun kepercayaan masyarakat setempat sebagai kewajiban moral supaya tidak ada kecurigaan terjadi korupsi dan penyalahgunaan anggaran.

Maka dari itu hal-hal yang mengenai vinansial atau keuangan sangat  vital terjadi mark-up anggaran, yang di mana setiap pengadaan program kerja melalui proposal-proposal biasanya bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya, pembelian bahan pembangun desa terjadi kong kali kong antara pejabat publik dengan penjual dengan menggunakan nota yang tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya.

Pejabat publik secara ideal mereka bekerja digaji setiap bulan untuk menjalankan mekanisme yang berlaku, perundang-undangan desa, menegakkan aturan yang telah disahkan oleh Dewan legislasi dan Presiden. Suatu keharusan dalam laporan pertanggung jawaban dibacakan dimuka umum, kemudian dibuatkan spanduk untuk dipasang depan kantor. Pada saaat pelaporan harus dihadiri oleh oleh suara penuh yang diwaliki oleh Dewan Perwakilan Desa dalam hal ini BPD, suara partisipan dihadiri oleh Tokoh Pemuda, Tokoh agama, Ketua RT/RW, dan dan perwakilan dari Camat.

Dalam pelaporan ini Kepla Desa menyampaikan hasil kinerjanya, kemudian akan disampaikan oleh BPD sebagai pandangan umum, kemudian tanggapan balik oleh Kades, tanggapan Partisipan, dan tanggapan akhir oleh BPD sebagai keputusan akhir hasil kinerja pengawasan, apakah laporan layak diterima, ditolak, atau diperbaiki dengan persyaratan.

Saya berpikir gambaran di atas apabila dilaksanakan akan menjadi Desa Sumi yang mempunyai perangkat desa berintegritas, bersih, jujur, transparan, akuntabel, dan akan berimplikasi pada kesejateraan Desa Sumi. Tidak menutup kemungkinan, Desa Sumi Inspirasi sekabupaten Bima.(***)

No comments

Powered by Blogger.