Diduga Cekcok Mulut, Seorang Warga O'o Tewas Kena Sambitan Parang Akibat Perkelahian

foto: Korban Saat Di TKP.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Akibat tak terima orang tuanya didorong serta terjadi cek cok mulut kedua pria yakni SF 28 thn, dusun Kala Timur Desa O'o (Pelaku,Red) nekat ajak duel Iskandar 35 thn (Korban,red) Dusun Saka Timur Desa Mangge Asi, kecamatan Dompu, saat perkelahian pelaku nekat dan langsung Bacok korban hingga tewas di TKP lokasi kandang ayam milik pelaku. 

Informasi ini didapat dari Paur Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah peristiwa ini terjadi Pada hari Jum'at tanggal 12 Juni 2020 sekitar 13.00 Wita bertempat di dusun Nggeru Timur  Desa Mangge Asi Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Dikatakannya, Bahwa SF (Pelaku, Red) dan Iskandar (Korban,Red) masih berhubungan keluarga (Sepupu satu). Setelah Sholat Jum'at Korban pergi ke Ladang Pertanian menggunakan sepeda motor milik adiknya Nasrullah di lokasi Ladang korban berdekatan dengan ladang jagung dan ternak milik pelaku," ujar Hujaifah.

"Setibanya di ladang, Korban di tegur oleh pelaku menggunakan bahasa Bima ( Bune haba sae) yang artinya Apa Kabar Kakak dan Korban menjawab dalam bahasa Bima ( wati pori bade ba nggomi haba nahu) yang artinya Tidak perlu kamu tahu kabar saya dan pelaku menjawab dalam bahas Bima (biasa sae mada kan arieemu) artinya Biasa saya kan adikmu," cerita Hujaifah awal mula kejadian datang perkelahian.
foto: Pelaku saat di Polres Dompu.
Sambungnya, kemudian terjadi adu mulut yang di dengar oleh orang tua Pelaku atas nama Abdur Rasyis dan menegur keduanya dalam bahasa Bima ( au cence mena kaimu) artinya Kenapa kalian Cekcok, Korban menjawab (biasa ana ndaiku) artinya biasa lagi ngomong sama anak saya Kemudian orang tua pelaku menjawab Itu bukan anakmu dia itu adikmu nanti kamu di ketawaian orang," tutur Hujaifah sambung kronologis awal kejadian.

"Saat itu Korban menjawab Kurang ajar kamu berarti kamu yang ajarin anakmu yang tidak baik selama ini, sambil mendorong orang tua pelaku kemudian terjadi cekcok antara Korban dan Pelaku," terangnya.

Lanjutnya, Tak terima orang tuanya didorong, Pelaku ajak duel korban untuk berkelahi akan tetapi SF (Pelaku,Red) sudah membawa sebilah Parang yang di selipkan di pinggang sebelah kiri kemudian Keduanya saling tantang untuk berduel dan terjadi perkelahian antara Korban dan Pelaku, saat terjadi perkelahian tersebut Pelaku langsung mengeluarkan sebilah Parang dan langsung melakukan pembacokan ke bagian Kepala dan tangan kiri kemudian menggorok leher Korban sehingga nyaris putus dan korban Iskandar meninggal dunia di TKP.

Hingga berita ini diturunkan, Sekitar Pukul 13.30 wita Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Dompu dan memberitahukan kejadian Pembunuhan kepada anggota Jaga Piket SPKT Polres Dompu. Anggota Polsek Dompu, anggota INAFIS Sat Reskrim Polres Dompu Tiba di TKP dan melakukan olah TKP setelah melakukan olah TKP anggota mengevakuasi Korban MD ke RSUD Kabupaten Dompu untuk dilakukan autopsi  dengan menggunakan kendaraan Patroli Polsek Dompu. 

Sekitar pukul 16.00 anggota polsek Dompu, Anggota Resmob dan Anggota Opsnal Sat Intelkam Polres Dompu melakukan penjemputan terhadap pihak keluarga pelaku ke Polres Dompu untuk di amankan serta di minta keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.