Sat Polairud Polres Lobar Dan Basarnas Melakukan Pencarian Pemancing yang Dilaporkan Hilang

foto: Sat Polairud dan Basarnas Lombok Barat, Lakukan pencarian orang hilang.

Lobar,KABAROPOSISI.Com--Menindaklanjuti laporan kecelakaan laut, yang menimpa seorang pemancing disekotong, Satpolairud Polres Lobar terus melakukan upaya pencarian korban, Minggu (14/6).

Korban Agus Salim laki-laki 25 tahun diduga terseret  arus saat memancing di Desa Buwun Mas Sekotong Lombok Barat.

Kasat Polairud Polres Lobar Ipda Igusti Made Suarjaya mengatakan dengan adanya laporan dan kejadian tersebut Sat Polairud Polres Lobar dan Basarnas melaksanakan kegiatan SAR dalam upaya pencarian korban.

Dalam rangka persiapan pencarian korban, sebelumnya para komandan kapal beserta crew dan personil Basarnas mendapatkan arahan dari Kasat Polairud di Pangkalan Lembar.

“Dalam rangka persiapan kegiatan SAR pencarian korban, Sat Poairud mengerahkan dua unit kapal dari pangkalan Lembar,” jelasnya.

Dua unit Kapal Sat Polrud polres Lobar ini bertolak dari pangkalan lembar menuju perairan sekotong, untuk memulai pencarian.

“Saat ini pencarian difokuskan dari titik koordinat hilangnya korban, Satu Kapal Fokus disekitar perairan Pantai Meang, Ds. Buwun Mas, sekotong,” imbuhnya.

Sedangkan satu unit Kapal lainnya,  melakukan pecarian disekitar perairan Bangko, Perairan Gili Gede, Gili Sudak, Gili Nanggu.

“Informasi sangat diperlukan dari Masyarakat, sehingga dilakukan pengumpulan informasi dari nelayan  yang sedang mencari ikan didekat perairan hilangnya korban,” ujarnya.

Kasat Sat Polairud Polres Lobar juga mengharapkan kepada masyarakat, apabila menemukan ataupun melihat korban agar segera dilaporkan kepada Jajarannya.

“Sekecil apapun informasi, diharapkan untuk menyampaikannya kepada personel Kapal Patroli Satpoirud dan Basarnas,” imbuhnya.

Kasat menghimbau  bila memiliki informasi, dapat juga melaporkan kekantor polisi terdekat, untuk segera ditindal lanjuti.

“Sampai saat ini pencarian masih berjalan aman dan lancar, cuaca cerah, angin dan gelombang masih landau,” tandasnya.

Disampaikan pula bahwa sampai saat ini, kegiatan team gabungan masih melakukan pencarian dan korban masih belum ditemukan.(KO.O4)