Merasa Tak Puas Dan Kecewa, FRM Sandera Mobil KPUD Bima
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Merasa tak puas dan kecewa. Front Rakyat Merdeka (FRM) yang Aksi depan kantor Bupati Bima yang akhirnya berujung bentrok dengan aparat, Senin (27/7) kemarin, kembali menggelar aksi di depan Kampus STKIP Taman Siswa, Selasa, 28 Juli 2020. Alhasil Mobil Operasional KPUD Bima disandera FRM.
Muamar Kadafi mengaku dalam aksinya kali ini, pihaknya menyandera mobil dinas yang diketahui milik KPU Kabupaten Bima di depan kampus STKIP Taman Siswa, malam ini, ungkap salah seorang pentolan FRM, pada awak media ini.
"Kami dari FRM menyandra mobil dinas KPU, sampai Kapolres Bima hadir dan pihak Pemerintah Kabupaten Bima menanggapi tuntutan FRM," tegas Kadafi.
Baca juga: FRM Gedor Kantor Bupati Bima, 8 Tuntutan Kepada IDP-DAHLAN.
Kadafi juga menegaskan, aksi penyanderaan ini pun dilakukan karena tidak ada kejelasan dari kepolisian terkait laporan
represifitas kawan-kawan FRM kemarin.
"Kami meminta agar Pemerintah Daerah menindaklanjuti tuntutan gerakan Front rakyat merdeka," desak Kadafi.(KO.O1)
Muamar Kadafi mengaku dalam aksinya kali ini, pihaknya menyandera mobil dinas yang diketahui milik KPU Kabupaten Bima di depan kampus STKIP Taman Siswa, malam ini, ungkap salah seorang pentolan FRM, pada awak media ini.
"Kami dari FRM menyandra mobil dinas KPU, sampai Kapolres Bima hadir dan pihak Pemerintah Kabupaten Bima menanggapi tuntutan FRM," tegas Kadafi.
Baca juga: FRM Gedor Kantor Bupati Bima, 8 Tuntutan Kepada IDP-DAHLAN.
Kadafi juga menegaskan, aksi penyanderaan ini pun dilakukan karena tidak ada kejelasan dari kepolisian terkait laporan
represifitas kawan-kawan FRM kemarin.
"Kami meminta agar Pemerintah Daerah menindaklanjuti tuntutan gerakan Front rakyat merdeka," desak Kadafi.(KO.O1)
No comments