Gubernur NTB: Pandemi Covid-19, Mengajak Kita Menemukan Budaya Baru

foto: Gubernur NTB saat membuka Gelar Budaya.

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Ajakan untuk gaya hidup dengan jaga jarak dan cuci tangan ditengah pendemi Covid-19 merupakan budaya baru yang harus siap diterima oleh masyarakat NTB, karena selain memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, juga merupakan budaya baik yang sesuai dengan era saat ini. 

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah saat membuka kegiatan Gelar Budaya NTB Gemilang, bertempat di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Senin, (23/11). 

Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB, juga merespon baik atas inisiasi, terobosan dan kekompakan yang ditampilkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. Karena menurutnya, ini merupakan proses penyadaran untuk selalu berinovasi ditengah Covid-19. 

Selain itu, Doktor Zul juga mengajak kepada tamu undangan yang hadir agar selalu mengkampenyakan NTB atau Nurut Tatanan Baru, yaitu protokol kesehatan Covid-19. Berhubung seluruh sekolah di Indonesia akan melaksanakan kembali belajar tatap muka dan disiplin protokol Covid-19 sebagai budaya baru harus tetap dilaksanakan. 

"Ada buku yang menarik yang ditulis oleh Peter Senge, judulnya: The Fifth Discipline, dan saya rasa, semua kepala sekolah harus membaca buku ini untuk terus beradaptasi menghadapi setiap perubahan dan kemajuan yang ada" ajak Doktor Ekonomi Industri tersebut. 

Tidak hanya itu, orang nomor satu di NTB ini juga berharap kepada kepala sekolah agar senantiasa menggunakan produk - produk asli daerah, karena sudah banyak produk hasil karya SMA, SMK dan SLB di NTB. Seperti Handsenitizer yang dibuat oleh SMKN 1 Kuripan Lombok Barat. 

"Saya bayangkan kalau semua guru dan kepala dinas memiliki handsanitizer buatan SMKN 1 Kuripan, maka Hebat Mart pasti laku barang-barangnya. Jadi tidak boleh lagi ada kantor-kantor, sekolah-sekolah yang menggunakan produk dari luar jika bisa diciptakan di NTB ini" himbau Doktor Zul. 

Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa untuk menyambut dan memeriahkan HUT NTB ke 62 dan Pekan Kebudayaan Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam bingkai "Gelar Budaya NTB Gemilang". 

Ada 10 mata lomba yang akan digelar selama seminggu kedepan dimulai 23 sampai dengan 28 november 2020 di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan kegiatan Pembukaan Gelar Budaya NTB Gemilang, Gebyar SMK, Gebyar SMA, Gebyar PK-PLK, Pameran Karya, Pagelaran Seni, Gelar Seni Tari, Musyawarah Kebudayaan, disiarkan langsung oleh RRI. Selain itu, juga diselenggarakan Bimtek Penciptaan Tari, dan Liga Hadang bersama KPOTI. 

"Saya berharap rangkaian kegiatan yang akan digelar selama seminggu kedepan untuk memperebutkan Tropy Gubernur ini berjalan sesuai rencana" katanya. 

Turut mendampingi Gubernur Zul pada kesempatan tersebut, Asisten III Setda NTB, beberapa kepala Perangkat Daerah dan Biro Provinsi NTB, serta tamu undangan lainnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.