Dinas Dikbudpora Kab. Bima Segudang Masalah, Guru Segel Sekolah Tak Terima Tunjangan Terpencil, Ini penjelasannya

Saat Amiruddin Segel Sekolah.foto:RED.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com-- Ada ada aja persoalan di lingkup Dinas Dikbudpora kabupaten Bima, beberapa waktu lalu seorang LSM menduga salah satu staf dinas setempat mengelola PKBM, dan menjas anggarannya dibagikan kepada para aktivis (LSM) dan Insan pers akhirnya terjadi kericuhan, belum lagi banyaknya lembaga Nonformal (Paud) diduga memiliiki data siswa fiktif demi anggaran, seperti yang dilansir media ini. 

Kali ini, sepasang Suami dan isteri telah 8 tahun menganjar tak mendapatkan tunjangan daerah terpencil, sementara disatu sisi guru lainnya mendapatkan, sontak sekolah disegel dan mendapatkan dukungan dari warga setempat, ada apa dengan Dinas Dikbudpora dibawah kendali Zunaidin S.Sos, MM dengan banyaknya persoalan menjadi pertanyaan masyarakat kabupaten Bima. 

Menurut informasi didapat media ini, melalui rilisan media Dinamika Global menceritakan Seorang guru bernama Amirudin (34) tahun yang mengajar di SDN OI Bura Kecamata Tambora Kabupaten Bima. Merasa Sangat kecewa lantaran dia dan istrinya tidak keluar sebagai penerima Tunjangan Daerah Terpencil. 

"Guru ini yg bernama AMIRUDDIN,S.Pd mengajar di SDN TAMBORA sejak tahun 2013 dan istrinya KHAIRUNNISAH,S.Pd,.Setelah mengabdi sekian lama namun namanya tidak terdaftar sebagai guru yang menerima Tunjangan honorer guru terpencil,padahal semua guru yang mengajar disitu keluar semua namanya dan sudah membuka rekening,disebabkan demikian dia menyegel sekolah pada Sabtu 21 Agustus 2021," itu fakta adanya.

Amiruddin berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar segera bertindak dan berlaku adil antara saya dan guru lainnya,"katanya.

Dia juga menceritakan, walau telah disampaikan pihak dinas untuk bersabar dan menunggu, ia tak mendengarkan dan  Amiruddin yang mengajar Di SDN OI Bura Kecamatan Tambora tetap melakukan Penyegelan Sekolah sampai Namanya keluar sebagai guru penerima tunjangan terpencil," terannya.

"Penyegelan sekolah ini bukan saya sendiri namun ini didukung oleh warga juga''. Ungkap Amirudin.

Menanggapi persoalan demikian awak Media melakukan Konfirmasi langsung dikediaman di Desa kananga kecamatan Bolo kabupaten Bima dengan Bu Ico yang  bertugas sebagai Defisi Tunjangan Daerah Terpencil Dikbudpora kab.bima. Beliau mengatakan akan Keluar juga secara bertahap sambil menunjukkan SK pembayaran dan Nama" yang mendapatkan tunjangan untuk dijadikan acuan awal dalam prosedur bagi Guru Terpencil. 

"Kami yang kerja Dikbudpora Kabupaten Bima sudah bekerja semaksimal untuk melakukan Pendataan Nama Guru Terpencil berdasarkan prosedur yang ada kalaupun masih ada sisanya itu mungkin akan menunggu giliran selanjutnya '' Ungkapnya.(RED,KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.