Dosen Undikma Merancang Teknologi Asistif “Belajar Pintar” untuk Mahasiswa Slow Learner

Keterangan foto: Dr.Sutarto, S.Pd, M.Pd.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Tahun tahun yang berat di masa pandemic tidak menyurutkan semangat dosen-dosen Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang. Salah satunya kelompok dosen yang sedang merancang teknologi asistif untuk mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus atau disebut mahasiswa slow learner, ungkap Dr. Sutarto, S. Pd. M. Pd. kepada media ini, Selasa (28/9). 

Slow learner mempunyai tingkat   perhatian dan daya konsentrasi yang rendah terhadap   informasi yang disampaikan dan mempunyai daya ingat yang rendah karena kurang mampuan untuk merekam informasi dalam jangka panjang.

Teknologi ini dirancang oleh Dr. Sutarto, R Fanny Printi Ardi M.Sn, Adam Bachtiar M.MT, dan Jarir M.Kom. Secara mendasar teknologi ini menjembatani permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam belajar materi kuliah. Teknologi ini akan berwujud aplikasi berbasis mobile dan berbasis web. Kedepannya aplikasi teknologi asistif ini akan kita sebut aplikasi Belajar Pintar.

Aplikasi belajar Pintar adalah Aplikasi asistif berbasis android, dan dapat didownload melalui google playstore. Fitur utama pada aplikasi ini adalah kemampuan mendominasi kinerja aplikasi menjadi utama sehingga aplikasi yang lain tidak dapat dioperasikan sebelum tugas pada aplikasi tersebut sudah selesai dikerjakan. Selain itu aplikasi ini juga memiliki laporan atau data statistik yang didapatkan dari data pengguna. Antara lain laporan berapa materi yang sudah dipelajari, soal yang berhasil dijawab, laporan perubahan kemampuan mahasiswa slow learner dalam mengerjakan lembar kerja mahasiswa dan soal latihan.

Perancangan Aplikasi Belajar Pintar ini didanai oleh kementerian Pendidikan dan kebudayaan secara penuh melalui seleksi yang ketat. Aplikasi ini direncakan akan selesai pada bulan desember 2021 dan siap di uji cobakan kepada mahasiswa Slow learner di lingkungan UNDIKMA. Harapannya aplikasi ini dapat digunakan juga oleh seluruh mahasiswa yang membutuhkan, seperti yang disampaikan oleh Dr. Sutarto pada kegiatan penyamaan persepsi daring pada tanggal 21 September 2021.

Aplikasi ini merupakan produk inovasi pada kategori media pembelajaran. Inovasinya terdapat pada algoritma aplikasi yang memiliki kemampuan untuk memastikan mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran secara baik. Selain itu fitur ini juga belum dimiliki oleh aplikasi aplikasi serupa yang lainnya.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.