Nasib Petani Bawang Putih menyedihkan! Mentri diminta perhatian Seperti di Temanggung

BIMA,KabaroposisiNTB.Com---Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) langsung menelpon Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat mendengar keluh kesah para petani bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) seperti dilansir media dipusat.

Disisi lain, Masyarakat NTB selaku petani bawang putih kabupaten Bima dan Sembalu lombok apa udah diperhatikan. Demikian disampaikan Ketua asosiasi pedagang bawang putih Muhammad SH, Kamis (16/2).

Ia sangat sesalkan atas sikap mentri perdagangan terkait dengan kondisi harga bawang Putih apa beda Temanggung jateng dengan NTB,sesalnya.

"kami meminta kepada Muhammad Lutfi mentri perdagangan tolong ambil langkah terkait masalah ini. Walau disini tak didengar langsung saat orang nomor satu di Indonesia itu, usai menanam bawang bersama petani di sebuah saung di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/12/2021) kemarin.

Di NTB, ada di Kabupaten Lombok Timur tepatnya di Simbalun, di Kabupaten Bima Ada 3 kecamatan Bawang putih yakni kacamatan Wawo, Lambitu dan Langgudu," tutur Muhammad.

Ditambah lagi dengan berlakunya Permendag Nomer 20 tahun 2021 tentang kebijakan dan pengaturan impor. Dalam permendag tersebut para pelaku impor produk holtikultaral (bawang putih) tidak memerlukan lagi rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH), padahal salah satu syarat RIPH adalah wajib tanam bagi para pelaku importir, dengan kata lain “ wajib tanam akan terhapus”.  Hal ini yg membuat petani bawang putih semakin terpuruk.

Sehingga kenyataan itu membuat petani setengah hati hingga enggan menanam bawang putih dalam negeri yang mempunyai kualitas terbaik.

"Dirinya berharap bapak mentri agar Petani Bawang Putih di NTB," harapnya.(RED)

No comments

Powered by Blogger.