Terungkap Siapa M dan A, PKBM Jadi Sorotan, APH Diam Saja?

Keterangan foto: Pertemuan PWBM dengan Dani Di Mapolsek Bolo.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Lagi-lagi Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)diduga diradang masalah yang luar biasa bahkan Kasi Paudni Dinas Dikbudpora kabupaten Bima kena rutasi mutasi beberapa waktu lalu,belum lagi ada dugaan oknum LSM dan Wartawan peras PKBM seperti diberitakan salah satu media ditambah lagi ada kuat dugaan pemilik PKBM dan PAUD yang ada di Bima banyak masalah baik itu Wbnya tak sesuai fakta di lapangan akan tetapi pihak dinas tetap mencairkan anggaran itu.


Beberapa dugaan fakta diatas ramai diperbincangkan publik baik di dunia Maya dan media beberapa waktu terakhir ini. Disisi lain, pihak dinas tetap mengklaim selalu memakai prosedul sejak awal. 

Salah satunya, Melalui release media tersebut mengungkapkan bahwa oknum LSM dan Wartawan diduga memeras salah satu PKBM di wilayah kecamatan Bolo dengan dalil kebersamaan.Buntut dari peristiwa ini, forum dari persatuan wartawan Bolo dan Madapangga (PWBM) merasa kesal dan melaporkan kasus itu ke Mapolsek Bolo,Minggu Malam (9/1).

Saiful ketua PWBM mengungkapkan Dani Pedrosa pemilik media Jurnal meminta untuk mengklarifikasi siapa oknum M dan A yang disebut dalam pemberitaan di depan Kapolsek Bolo IPTU Hanafi, Senin (10/1). 

Saat pertemuan Deni Pedrosa mengungkap siapa oknum tersebut bahkan dalil permintaan uang oleh oknum disebut Pemilik media ini, permintaan uang itu atas dasar kebersamaan oleh pemilik PKBM untuk beberapa wartawan dan LSM kata Dani saat di Mapolsek Bolo, Senin (10/1) saat memberikan klarifikasi. 

"Sambung Saiful pada kesempatan itu membantah oknum yang disebut Dani bukan wartawan yang tergabung dalam PWBM bahkan mereka bukan wartawan setau kami," ucap Wartawan Senior di Bolo dan Madapangga. 

Kesempatan itu, Dani juga menceritakan tak ada kebersamaan kata Dinas untuk pengumpulan dana bagi LSM dan Wartawan sebelum berita dia buat atas oknum LSM dan Wartawan memeras PKBM. 

"Akan tetapi kata Dani, sesuai dengan beberapa keterangan yang dia dapat dari beberapa PKBM memang ada pengumpulan dana untuk apa tak taulah bahkan mirisnya lagi, di pencairan dana PKBM tahap III ada PKBM yang diduga bermasalah mendapatkan kembali anggaran itu," tutur Dani Saat itu.

Pada kesempatan itu, forum wartawan bolo dan Madapangga sepakat atas pelaporan klarifikasi Dani berakhir Islah. Akan tetapi, Saiful selaku ketua Forum akan melacak ada-apa dibalik catut nama ini, dan bersama kawan- kawan forum wartawan Bolo dan Madapangga mengancam akan melaporkan oknum tersebut dan diduga kuat PKBM jadi korban permainan pihak Dinas dibalik pengumpulan dana di bawah. 

Kapolsek Bolo IPTU Hanafi juga menjadi Inspirator islah pertemuan itu setelah PWBM menerima baik penjelasan Dani. Dan Saat itu juga berakhir damai, adanya pelaporan anggota wartawan Bolo dan Madapangga pun dicabut. 

"Kata mantan Humas Polres Bima juga yang dekat dengan para insan pers menyampaikan juga kalangan wartawan harus bersatu dan teliti dalam mengungkap fakta. Bagi Dani ini pengalaman terakhir dan jangan lagi seperti ini," tambahnya.

Sementara itu, Usrah Direktur BCW menyayangkan peristiwa kejadian di Kabupaten Bima atas masalah PKBM yang konon kejadian ini terjadi setiap tahun. Beberapa waktu lalu, Kasi Paudni kena mutasi, sementara dia juga tau akan persoalan tersebut. 

Disisi lain, pihak dinas gencar sosialisasi tak ada pungutan apa-apa terhadap Paud dan PKBM. Akan tetapi di lapangan faktanya lain, akan tetapi dilain pihak Aparat Penegak Hukum(APH) hanya diam diri saja atas kejadian-kejadian itu. 

"Kabupaten Bima semakin gaduh atas persoalan anggaran negara, seakan-akan hanya hal biasa saja. Dirinya berharap agar pihak APH mampu menuntaskan hal ini, jangan jadikan ini hanya tontonan saja dong," pintanya.(Red,Ko.O1)


No comments

Powered by Blogger.