Pejabat Mengatakan Tak Penuhi Unsur Isi Berita, Marlin: Sayangkan Hal Itu!

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Ada ada saja,ulah para pejabat di daerah kabupaten Bima.Dalam menguji kompetensi awak media, baik itu dalam pemberitaan dan penilaian media. Hal ini, terjadi di pemberitaan kasus BOR di Desa Rasabou, Minggu (6/3). 

Pemilik media KabaroposisiNTB.Com-- (Pimred) Sumarlin atau dikenal Marlin Bob sangat menyayangkan ulah pejabat yang seakan akan menuding media dalam pemberitaan tak memenuhi unsur berita, lebih terjadi pemberitaan miring atas kinerjanya terkesan panik dan inilah.

"Tapi anehnya, lewat pemberitaan media lain, dan dalam sanggahannya terselip kata kata tak layak dikonsumsi pejabat," ucapnya. 

"Disatu sisi, selaku pejabat harus mampu memberikan edukasi keterbukaan ke masyarakat dan jangan menjadikan persoalan pemberitaan itu menjadi anomali yang tak sedap bagi kalangan media dong," imbuhnya. 

Selain itu, profesi media itu sangat mulia dan bukan hanya asal bicara (asbun) apalagi unsur sumbernya ada. Selama ini, karena adanya ada sesuatu yang beda juga sering sekali media sengaja dibenturkan dengan media lain, inikan aneh,yang paham media pejabat atau awak media sich," katanya. 

Sementara tadi, berdasarkan informasi Kepala Dinas Perkim ada di Lokasi Relokasi dan dekat dari lokasi BOR. Ngga mungkin tak tau persoalan itu. Akan tetapi anehnya, dia adakan pertemuan di desa Timu dengan kades dan Ketua BPD berdasarkan informasi juga.Disisi lain, para awak media ada di TKP dalam tugas mereka menunggu kadis untuk dikonfirmasi tapi tak bisa dihubungkan. Lalu hal yang mana yang ngga dipahami media," tuturnya.

Selaku Wakil Ketua MIO dan Wakil Persatuan Wartawan Bolo dan Madapangga sangat sayangkan apalagi media yang tulis pemberitaan dia tak ada di TKP. 

"Jadi pejabat juga harus sadar, apa tupoksi media dan seperti apa pejabat publik dalam melayani kepentingan media atas pemberitaan," pintanya.(KO.O4)