Usrah : Terbuka dipenenderan, PAD Hasil Terkesan Tertutup Untuk Diumumkan

JAKARTA, KabaroposisiNTB. COM--- Beberapa waktu lalu, Pendiri dan pembina LSM Bima Corruption Watch (BCW) sering menyorot proses pelelangan tanah eks jaminan pemda Bima yang diduga SOP dilanggar dan adanya pemanfaatan oleh elemen tertentu serta kuat dugaan adanya king maker di internal dinas BPKAD untuk memainkan nilai-nilai penawaran tertinggi bagi seseorang dan uang bisa ditarik di BANK NTB selaku mitra Pemda khusus eks tanah jaminan tiap tahun. 


Kali ini, pendiri dan pembina LSM BCW ini mengungkapkan hal yang sering terjadi setiap tahun atas pelelangan tanah eks jaminan ini yakni, pengumuman proses penenderan sangat dibuka ke publik.  Akan tetapi, hasil PAD tidak dibuka secara terang benderang ke publik dan diketahui hal layak, " ungkap Usrah. 


Kata Usrah, hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Terkait. Pasalnya, masyarakat juga berhak untuk mengetahui hal itu. Berapa PAD dihasilkan atas pelelangan tanah eks jaminan, " jelasnya. 


"Disatu sisi, PAD itu untuk pembangunan daerah bukan untuk kepentingan elemen tertentu. Kondisi ini sangat menyedihkan bagi daerah kita,  seakan akan masyarakat dibuka oleh Dinas Terkait, " Terang Usrah. 


Disinggung kinerja Dewan atas hal ini terkesan tutup mata dan tak peduli. Atau kuat dugaan ada udang dibalik batu, " tudingan Usrah.(RED) 


No comments

Powered by Blogger.