Diduga Kriminalisasi Atas Produk Media, Kapolda NTB diminta Evaluasi Kinerja Anggotanya di Dompu
MATARAM, KabaroposisiNTB. COM-- Diduga ada kriminalisasi atas kinerja media yang tergabung di Organisasi MIO Indonesia yakni Pimpinan Wilayah Media Barometer99.co.id, Nusa Tenggara Barat (NTB) atas sikap arogansi oknum Humas Polres Dompu terhadap wartawan terkait pemberitaan sangat disesalkan.
Pasalnya, Oknum Humas Polres Dompu berinisial Iptu HJ harusnya mencerminkan sikap Humasnisnya terhadap wartawan sebagai mitra kerja. Namun sikap oknum humas ini rupanya mencoret nama instusi Polri.
Pimpinan media Barometer99 NTB sesalkan cara oknum Iptu berinisial HJ yang sombong dan arogan terhadap wartawan.
"Tidak boleh dong dia cerminkan sikap arogan pada wartawan apa lagi kita mitra kerja", sesal Syarif saat diwawancara Wia Whatsapp, Selasa, 11/7/2023.
Menurut Syarif, harusnya dia bersyukur dikasih saran dan masukkan atas kekeliruan penulisan release pemberitaan apa lagi releasenya masih sepihak.
"Oknum humas ini tidak bersyukur kita banyak membantu kegiatan Polres Dompu. Jika begini caranya saya sesalkan", ujarnya.
Dia pikir menghapus pemberitaan yang sudah tayang segampang itu. "Kalau sudah naik dan tayang kami tidak bisa menghapus. Jika ada kekeliruan maka ada hak jawabnya", tuturnya.
Dikatakan Syarif, dipikir kita wartawan ini adalah anak buahnya dia sehingga gampang diperintah atas perintahnya.
"Saya harap Kapolda NTB sebagai mitra kerja yang baik agar mengevalusi bawahannya yang arogan pada wartawan dan keluarkan di humas Polres Dompu demi menjalin kerjasama yang baik antara wartawan dan institusi Polri", harapnya.
Kasus ini kan berawal dari preases yang dikirim bersangkutan ke Group Humas Polres Dompu, dengan judul berita "Onar di jalan sehingga melukai anggota TNI, Remaja 17 Tahun Dibekukan Personil Manggelewa" pada tanggal, 8/7/2023.
"Saya telpon pribadi melalui whatsapp. Bukannya memberikan apresiasi malahan melontarkan bahasa yang kurang etis" kencamnya.
Tidak sampai disitu, oknum Humas Iptu HJ ini langsung outkan (dikeluarkan) saya digroup Hukrim Polres Dompu.
"Bukti WA dia suruh menghapus kita pemberitaan ada", terangya.
Begini pesan oknum Iptu HJ dalam groupnya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon izin rekan rekan.....
Terkait release berita yg ini, terdapat "kekeliruan" dalam isi release berita ini.
Atau lebih tepatnya ada ketidaksesuaian isi berita (salah satu kata).bSebenarnya di situ anggota TNI tdk kena sabetan. Tapi ada kekeliruan kata dalam laporan yg kami pakai sbg dasar pembuatan release berita.
Kiranya bisa dipahami agar berita yg sdh dinaikan tersebut bisa di hapus di web rekan rekan.
Karena hal tersebut memicu reaksi dari rekan rekan pihak TNI atas kekeliruan tersebut.
Pihak-pihak terkait, lagi diupayakan meminta tanggapan, Hingga berita diterbitkan. (RED)
No comments