Dewan dan BKD Harus Peduli Ataa Nasib 22 Tenaga Kesehatan lolos P3K


JAKARTA, KabaroposisiNTB. CoM---- Nasib tenaga kesehatan yang lolos P3K ikut seleksi tahun 2023 lalu diujung tanduk. Setelah mereka mendaftarkan melalui Notifikasi Monitoring SIASN mereka terancam tak dapat NIK, sementara itu sangat penting untuk penetapan mereka sebagai ASN daerah. Atas hal ini, pendiri dan pembina LSM Bima Corruption Watch (BCW) yang sekaligus Ketua Umum DPP Lembaga KOMPPI, Usrah SH menyayangkan kondisi ini. 

BACA JUGA : 22 P3K Lolosan Dinas Kesehatan Terancam Tak Jadi ASN

Ia menyampaikan kenapa sejak awal mereka diterima bahan dan diloloskan untuk ikut seleksi kalau memang formasi ngga ada. Inikan menyedihkan, apalagi dari 22 tenaga kesehatan yang Di Kebidanan itu rata rata telah lolos seleksi P3K," ungkapnya. 

BACA JUGA: Menyikapi Nasib 22 P3K, Wakil DPRD Akan Panggil BKD. 

Lanjut Usrah, sebagai pemerhati kebijakan pemerintah dirinya tak mau tinggal diam atas keadaan ini setelah mereka menyampaikan kondisi ini ke dewan dan BKD kabupaten Bima tak diindahkan. 

" Kok bisa, lembaga legislatif dan eksekutif tinggal diam apalagi ini menyangkut nasib masyarakat dan masa depan generasi yang telah lama mengabdi di daerah," katanya. 

Hal ini tak dibiarkan, dalam waktu dekat akan disuarakan di BKN Pusat atas ketidakmampuan Pemda Bima dan Lembaga Legislatif untuk memperjuangkan nasib masyarakatnya. Kuat dugaan ini juga, BKD Bima diduga main mata atas kondisi ini," tuturnya. (RED)

No comments

Powered by Blogger.