Maju Cabup Bima, Maman: Ridho Istri dan Keluarga Penentu

Keterangan foto: Saat di Ibadah Haji Mekkah dan Madinah. 

BIMA, KabaroposisiNTB. COM_ Perhelatan pemilihan Walikota, Bupati serta Gubernur yang digelar serentak se-Indonesia menyisakan waktu lima Bulan lagi pelaksanaannya. Salah satu bakal calon yang telah mendaftar di tiga partai PDIP, PKS serta PAN, Muhamad Aminurlah SE menegaskan maju atau tidaknya dirinya terganggu Rido Istri dan keluarga. 

Kata dia, kuatnya arus permintaan dan dukungan untuk tampil disampaikan elemen keluarga di wilayah kecamatan Sape, Palibelo dan seluruh desa di kabupaten Bima. 

"Disisi lain, beberapa waktu ini dirinya disibukkan untuk melakukan ibadah Haji. Alhamdulillah, tanggal 3 Juli ini akan kembali ke Bima. InsyaAllah akan ada keputusan, " jelasnya. 

Wakil ketua DPRD Kabupaten Bima ini, insyaallah sudah mantap untuk maju, hanya terkendala perbedaan dengan istri juga keluarga. 

Ia juga menegaskan, semua akan ditentukan melalui ridho istrinya beserta keluarga maju atau tidaknya saat ini, dirinya fokus ibadah haji dulu. 

Disisi lain, partai PAN hingga saat ini masih menunggu kepastian dirinya maju atau tidak. Pasalnya, ketiga rekomendasi yang diberikan DPP untuk Efendi Kusnandar, Ady Mahyudin dan dirinya sendiri untuk maju di pilkada kabupaten Bima. 

"Tak dipungkiri petunjuk telah didapatkan dirinya, akan tetapi kembali kepada Ridho istri dan keluarganya, " tegas politisi PAN Bima. 

Sementara itu, Ardian warga Mawu kecamatan Ambalawi mengaku politisi 3 periode DPRD dapil Sape Lambu kabupaten Bima selalu lolos dengan suara tertinggi serta suara tertinggi di Kabupaten Bima juga lolos DPRD Provinsi NTB. 

"Dengan dilihat dari parameter tidak lagi diragukan, juga belum pernah ada politisi dapil 6 propinsi kabupaten Bima yang mendapat suara seperti wakil ketua DPRD Kabupaten Bima seperti Muhamad Aminurlah SE," tambahnya. (RED)