Harga Jagung Naik, Para Petani Madapangga Bahagia

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Ditengah wabah pandemi Covid-19 saat ini, para petani jagung di kabupaten Bima, khususnya di wilayah kecamatan Madapangga, yang saat ini lagi panenan para petani merasa bahagia. Demikian disampaikan beberapa petani di beberapa desa di Madapangga, pada media ini, Sabtu (20/3). 

Salah satunya Landa H Ismail petani jagung di desa Bolo, menyampaikan alhamdulillah saat ini harga jagung melonjak naik hingga 4000/Kg. Walau saat ini kita ditengah wabah pandemi Covid-19 wabah melanda, para petani khususnya jagung merasa bahagia karena naik," katanya. 

Ia menyampaikan, sebelumnya dia lama ngga bertani. Akan tetapi karena dukungan dari anak anaknya dia kembali bertani jagung di lahan desanya," ungkap pensiunan ASN dari jajaran pendidik (guru,red) ini. 

"Disisi lain, antusias kami warga Madapangga untuk bertani jagung karena didukung dengan keberadanya perusahaan jagung yang beroperasi di daerahnya. Pasalnya, dengan adanya perusahaan tersebut mempermudah para petani untuk menjual jagungnya," tandasnya. 

Hal senada diungkap Ahmad petani jagung asal desa Rade dengan naiknya harga ini, kami para petani merasa bahagia dan kami diuntungkan hingga pengeluaran (Biaya) produksi akan mampu ditutupi," tandasnya. 

"Apalagi rata rata para petani memakai uang Bank, dengan naiknya harga jagung ini para petani akan mampu membayarnya dan ada sisanya untuk keperluan lainnya," tambah Ahmad. 

Lain Hal Muhtar Asal Desa Tonda, dengan harga jagung naik melonjak ini sangat menguntungkan para petani. Naiknya harga jagung tahun ini, beda dari tahun tahun sebelumnya," akunya. 

"Alhamdulillah, kami sebagai petani jagung merasa bahagia dan bersyukur," terang Muhtar. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT dan tengkulak belum bisa dikonfirmasi atas harga jagung hari ini.(KO.O4)


No comments

Powered by Blogger.