Studi Kooperatif Dewan Ke Tiga Daerah Harus dilakukan Demi Bima

Edy Muhlis dan Ahmad, Duta Nasdem DPRD Kabupaten Bima.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Edy Muhlis S.SoS Ketua Komisi III menjelaskan guna dalam mempelajari sektor pariwisata dan sistem invensitasi pihak dewan harus melakukan kunjungan tiga daerah di pulau lombok yakni Lombok Tengah, Timur dan Barat. Apalagi Kamis 25 Maret DPRD Lombok Tengah hadir di Bima.

Kata dia, sektor pariwisata dan sistem Invensitasi perlu daerah kita pelajari di daerah yang telah berkembang di pulau lombok," tegas dia di ruang kerjanya Kamis siang, 25 Maret 2021.

"Dimana sistem pengawasan aspek pembangunan di daerah. Pemerintah Kabupaten Bima harus melakukan tugas studi Koperatif Destinasti desa Wisata, dan pengembangan potensi pariwisata," terangnya.

Seperti Lombok Tengah telah menjadi Ikon Dunia, dengan adanya sirkuit motor Zp. Kute, tanjungan. Harus studi Kooperatif, dimana perda desa Adat, misalnya desa Kalodo, Sambori, Donggo dan lainnya sebagai desa obyek wisata.

Hal yang sama, Ir Ahmad Duta Nasdem Komisi I Unsure pimpinan menjelaskan seperti Daerah Donggo yang memiliki sarung Donggo, dan tambora serta daerah lainnya. Jadi studi kooperatif ini perlu," ungkapnya.

Ditambahkan Duta Nasdem ini, Bima kedepan bisa jadi taman Nasional dari Tambora dan Komodo yang merupakan obyek wisata nasionalnya karena daerah kita ada di tengah tengah. Yakni Disatukan daerah wisata transit nasional itu bisa terjadi bagi daerah kita," tambah Ahmad. 

"Pihaknya berharap hal ini harus dipikirkan IDP-Dahlan di masa kepemimpinannya ke dua periode saat ini," harapnya.(KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.