Ada Apa? Tim BPKP Cek Pengecer Naugan CV Rahmawati Saja

Foto: Syamsul Rizal Ketua KAPAK NTB.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kembali, Syamsul Rizal dan Usrah SH selaku  LSM di Bima menaruh curiga dengan pemeriksaan Tim BPKP Provinsi di wilayah pengecer naungan Distributor CV Rahmawati dan ini bukan kali pertama bahkan sampai ketiga kalinya. 

Kata Syamsul Rizal, Kalaupun dicek itu harus 18 kecamatan atau semua wilayah nauangan 6 Distributor yang menaungi daerah kabupaten dan Kota Bima," katanya.

"Apakah ini, ada rekomendasi dinas pertanian kabupaten Bima hanya untuk wilayah naunggan Distributor H Ibrahim Pemilik CV Rahmawati saja atau semuanya," ucapnya. 

Sambung dia, Dari pemberitaan beberapa  media sebelumnya ini ketiga kali wilayah naugan CV tersebut diperiksa. Dia melihat ini ada kepentingan tertentu atau ingin mencari kesalahan distributor tersebut, lalu gimana dengan Distributor lain apakah ngga dicek juga atau mereka ngga ada kesalahan," imbuhnya.

BACA JUGA: Aneh, Tiga Kali BPKP Cek Para Pengecer di Wilayah Yang Sama.

Senada dengan Syamsul Rizal Usrah Andre direktur LSM BCW selaku Warga kecamatan Woha, menjelaskan pengecekan (diaudit)  para pengecer di dua wilayah naugan CV Rahmawati patut di pertanyakan, apalagi ini kali ketiga," terangnya. 

Foto: Usrah SH Direktur BCW.

"Disisi lain, dari beberapa sumber pengecer jatah Pupuk wilayah Woha itu saat ini selalu berkurang, bahkan beberapa tahun terakhir ini. Kok bisa sering diaudit dan dicek BPKP. Bukan untuk menambah jatah malah ada hal lain," tutur Andre nama keren dari Usrah. 

Lebih lanjut dia menegaskan ini ada permainan dibalik ini semua. Pasalnya, kalau ngga ada rekomendasi dinas pertanian kabupaten Bima ngga mungkin Tim BPKP turun dan merekomendasikan daerah naungan CV Rahmawati saja," akunnya. 

"Berdasarkan hal ini, patut diduga ini ada permainan. Walau memang tugas BPKP untuk mengecek dan audit pengecer serta distributor itu domainnya," imbuhnya.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.