Terbongkar, Inakes Diduga Tak Terima Insentif Covid di Tahun 2020 serta 2021

Keterangan foto: Ketua LAPAS NTB Juwaedin.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Menyedihkan, nasib tenaga kesehatan (Inakes) di kabupaten Bima, beberapa waktu lalu saat menangani penyebaran wabah mendunia ini yakni pandemi Covid-19, kebanyakan mereka tak menerima insentif padahal ada anggarannya.Hal ini disampaikan Juwaedin, Ketua LAPAS NTB, pada media ini, Senin (20/12). 

Kata dia, beberapa data temuan kami, sejak wabah melanda negeri ini sejak tahun 2020-2021 bagi tenaga kesehatan (Inakes,red) yang berjuang mati-matian dalam penyebaran wabah ini mereka tak mendapatkan haknya," jelas Juwaedin. 

Sambungnya, memang ada dibayarkan sebagian tapi ngga total yakni setahun penuh. Selain itu, beberapa kali insan media sejak tahun 2020 lalu menyoroti hal ini, akan tetapi ngga digubris pemerintah daerah untuk membayarkan. 

"Memang ada yang dibayarkan, tapi ngga semua baik di tahun 2020, apalagi tahun 2021 ini. Apalagi mereka kebanyakan sukarela seperti di RSUD Sondosia dan PKM yang ada di Kabupaten Bima," kata Juwaedin. 

Anehnya lagi, Lembaga eksekutif dan Legislatif hanya diam diri saja. Padahal sesuai himbauan pemerintah pusat itu wajib dicairkan insentif bagi tenaga kesehatan," terang Ketua LAPAS NTB.

"Akibat hal ini, pihaknya akan melaporkan di Polda NTB, kemana mengendapnya anggaran tersebut," ancamnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas Kesehatan dan kepala PKM belum bisa dikonfirmasi oleh awak media ini kebenaran dari tudingan LAPAS NTB ini.(Red)

No comments

Powered by Blogger.