Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bima, Sudah Ditangan Bupati?

Keterangan foto: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima Rafidin S. SoS. 


BIMA, KabaroposisiNTB. COM_ Tersiar informasi bahwa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima terpilih yang diputuskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah dikirim ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Bahkan diduga kuat sudah berada ditangan Bupati Bima. Demikian disampaikan Ketua Komisi I Rafidin S, Sos, Minggu (23/6). 


"Saya dapat Informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan seorang pejabat di Pemkab Bima bahwa hasil seleksi itu sudah seminggu lebih dikirim oleh Mendagri ke Pemkab Bima dan konon sudah berada di meja Bupati BIma. nah, Saya berharap agar bupati secepatnya smpaikan ke publik, " Pinta Rafidin. 


Rafidin juga berharap agar Bupati memanggil khusus Sekda terpilih Mendagri tersebut, untuk diberikan wejangan terkait hal-hal atau kebijakan prioritas daerah agar dilaksanakan secepatnya.


"Saya yakin dan percaya bahwa Sekda terpilih tersebut diputuskan oleh Mendagri tentunya dengan berbagai pertimbangan, terutama pejabat yang dianggap bisa bekerjasama dengan Bupati dan Semua pejabat lainnya.


Menurut dia, kenapa pejabat Sekda Definitif perlu diumumkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan baik oleh OPD juga pokir dewan bisa berjalan dengan baik. Pasalnya, saat ini belum ada satupun yang terlaksana dari program tersebut dengan keterlambatan pengumuman Sekda definitif, " tutur Ketua Komisi 1 DPRD kabupaten Bima. 


Disisi lain, ketika penyerapan APBD terlambat maka akan berimbas lambannya Pembangunan di Kabupaten Bima. Nah, dengan Sekda definitif itu, maka penyerapan APBD kita segera terlaksana dengan cepat. apalagi bentar lagi kita juga akan dihadapkan pembahasan APBD perubahan.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dalam hal ini humas belum bisa dikonfirmasi.(RED) 


2 comments:

  1. Berita HOAX, tidak ada mekanisme Menteri Dalam Negeri memilih Sekda Kab Bima, Salah.

    ReplyDelete
  2. Wkwkwkwk…tidak benar, aturan jangan di plintir, informasi jangan menyesatkan kasihan masyarakat

    ReplyDelete

Powered by Blogger.