Erma Siap Minta Maaf,Bahkan Sujud di Depan Suku Donggo


Bima,KabarOposisi--Erma Pemilik Akun FB yang dianggap menghina suku Donggo seperti yang diendus media ini dari status FB hingga dilaporkan suku Donggo bersama ayah kandungnya yakni Dachlan terus berupaya keras mendatangi Tokoh Donggo untuk tujuan meminta agar persoalan ini diselesaikan dengan cara damai.

Antara lain mendatangi Camat Donggo yakni Abubakar S.Sos dan Sekretaris Dikes Kabupaten Bima, Sufaidin Sos,Kedua birokrasi Kabupaten Bima yang juga merupakan tokoh Donggo ini.

Camat Donggo Abu bakar S.E melalui media ini membenarkan, Erma demi menebus kesalahannya  siap bersujud dihadapan seluruh Tokoh Donggo untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan dengan harapan besar bisa diterima dengan baik.

Sementara Sekretaris Dikes seperti yang diberitakan awal media ini akan melakukan pemanggilan secara kelembagaan mengaku sudah memanggil Erma. Ia hadir di ruang kerja saya pada Kamis siang (25/7/2019).

Pada moment pertemuan tersebut Erma pun menyatakan siap membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya di hadapan seluruh Tokoh Etnis Donggo,” jelas Sufaidin S.Sos kepada, Kamis (25/7/2019).


Hanya saja kata Sufaidin, Erma belum membuat pernyataan tertulis secara institusi dalam kasus penghinaan terhadap Etnis Donggo. Namun, upaya itu diakuinya akan dilakukan dalam waktu segera pula. “Urusan Kedinasan, kami sudah memanggil dan memintai keterangan Erma yang disaksikan oleh ayah kandungnya. Tetapi secara Etnis Donggo, saya dengan Pak Bakar belum berani memberikan keputusan. Sebab, harapan Erma dan keluarganya ini harus kami sampaikan kepada seluruh Tokoh Donggo, terutama Ketua Paguyuban Donggo, Drs. H. Mustahid H. Kako, MM,” tegas Sufaidin.

Secara institusional, kami melaksanakan tugas sesuai dengan perintah Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. Jadi, Dikes Kabupaten Bima sudah bekerja melaksanakan tugas sebagai perintah atasan tersebut.

Hasilnya, Erma sempat menangis, mengakui kesalahannya dan memohon maaf kepada Etnis Donggo. Tentang penanganan kasus ini, nantinya akan kami laporkan kembali kepada Bupati Bima,” Jelas Sekretaris Dikes.

Ketua Paguyuban Suku Donggo, Drs. H. Mustahid H. Kako, MM. Mantan Wartawan senior pada yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima ini mengakui menerima telephone permintaan maaf dari saudara kandung Erma-sebut saja Bucek Khan. “Secara pribadi kita harus memaafkan siapapun ketika dia mengakui kesalahannya dan kemudian tidak mengulanginya kembali,” tegas Mustahid.

"Kita harus menghargai upaya yang dilakukan oleh pelaku. Tetapi, kebijakan itu lahir atas dasar kesepakatan Lembaga ini. Insya Allah, nantinya akan kita koordinasikan dulu pada Paguyuban sebagai wadah bersimpung secara resminya Etnis Donggo. Intinya, memastikan kasus ini berkahir pada permintaan maaf atau dilakukan tentu saja akan kembali kepada keputusan Lembaga,” terangnya.

Hingga berita ini ditulis, Erma Sulistia Ningsih belum berhasil dikonfirmasi.(KO01)


No comments

Powered by Blogger.