Jalan Menuju Pembangunan Dam Seli Tonda ditutup,Hanya Miskomunikasi



Bima,Kabaroposisi-- Jalan menuju pembangunan Dam Seli Desa Tonda Kecamatan Madapangga ditutup oleh warga setempat yang berprofesi sebagai kusir gerobak, sekitar pukul 09.30 Wita, Senin (5/8).

Salah satu kusir gerobak, Julkarnain, mengatakan, jalan harus ditutup karena pihak pelaksana tidak mempunyai hati untuk memberikan kesempatan pada kita memasukan bahan material batu atau semen. "Kita harus tutup jalan karena kegiatan pembangunan Dam Seli tidak ada pemberdayaan bagi kusir gerobak," ujar Julkarnain.

Selain itu, jalan menuju lokasi pembangunan Dam tersebut merupakan lokasi kuburan. "Pihak pelaksana tidak mempunyai hati nurani. Masa kuburan dijadikan jalan Dump Truck," tutur dia.

Pemilik gerobak lainnya, Bambang, menyampaikan, apa yang dilakukan hari ini karena mereka tidak mau mengindahkan permintaan kita memasukan bahan material. "Padahal kemarin sore (Ahad, 3/8) sudah disuruh masukan bahan. Tapi kenapa saat ini ditolak bahan material yang kita masukan," sesalnya.

Terkait hal itu kita merasa malu karena dipimpong seperti ini. "Pelaksana betul betul tidak punya hati. Mestinya jangan suruh kita masukan bahan lalu ditolak lagi," ungkap dia.

Zaky yang merupakan pihak pelaksana mengatakan saat pembukaan Jalan oleh pemilik gerobak hal ini hanya miskomunikasi saja. Dari awal tidak dilarang pihak warga yang ingin memuat batu atau pasir," Ujarnya.

Pantaun media ini pihak gerobak juga yang telah membuka jalan sehingga pelaksana proyek dam Seli Tonda berlanjut. Dari awal pihaknya tidak melarang akan warga setempat mendrobing bahan itu adalah kewajiban kita selaku pihak pelaksana dalam pemberdayaan warga lokasi proyek," Ujar Zaky.(KO01)

No comments

Powered by Blogger.