Pemdes Monggo Disorot Keberangkatannya ke Bali Dukung Persebi

foto: Kantor Desa Monggo Dan Keberangkatan Kepala Desa Monggo beserta Aparatur Desa Saat ke Bali dan Suasana Kantor Desa saat ditinggali.
BIMA,Kabaroposisi--Kepala Desa adalah perpanjangan tangan pemerintah dari pusat hingga Daerah. Akan tetapi Desa Monggo membuat keanehan sehingga keberadaan sebuah Kantor Desa, beserta perangkatnya, tak dianggap sebagai simbol keberadaan sebuah lembaga pemerintahan. Pasalnya, sejak beberapa hari kemarin mereka ke Bali guna menonton perlombaan sepakbola kebanggaan daerah kabupaten Bima ini. 

Sontak hal ini dibuili di dunia sosmed bahkan menjadi perbincangan hal layak akan ulah Kades beserta aparatur Desa Monggo ini, mengingat kantor Desa adalah central pelayanan, pusat informasi dan tempat perencanaan pembangunan masyarakat Desa. Sehingga tercapainya pelayanan publik yang maksimal, akan tetapi pemerintah Desa Monggo tanggalkan hal itu demi menunjukan perhatiannya pada Pemerintah Daerah rakyat dibuat tak dapat pelayanan hingga hari ini. 

Berdasarkan informasi media ini, Selasa (3/12/29) Kantor Desa setempat terlihat sepi, tidak ada Pegawai yang masuk, baik itu Kades maupun kaur Desa lainnya dan tampak pintu depan Kantor terkunci rapi dengan gembok besar. Bahkan disamping halamannya menjadi tempat bermain anak-anak.

Berdasarkan keterangan dari beberapa warga setempat menyebutkan, bahwa Kades Monggo Mayor A. Majid beserta sejumlah jajaranya telah bepergian ke Nusa-Bali, untuk menjadi suporter Persebi saat berhadapan dengan Perseden Denpasar, yang dilangsungkan di Nusa-Bali, pada Senin (2/12/19). Namun sebelum berangkat, pihak Pemdes mengumumkan kepada Warga, untuk meminta ijin tidak masuk Kantor dan tidak memberikan pelayanan selama dua hari.

Tindakan yang dilakukan oleh Pemdes Monggo tersebut, rupanya memicu reaksi aksi warga, seperti yang dikutip di akun Facebook (FB) Shandy Bury.

Mewakili suara Warga Desa Monggo Sahndy Bury dalam cuitannya, menyayangkan sikap yang ditunjukan oleh Pemdes Woro, sebab menyampingkan kebutuhan rakyat demi berlibur sekaligus menjadi suporter sepak bola di Bali.

Berikut isi postingan akun FB Shandy Bury di halaman brandanya:
"SUARAKU MEWAKILI RAKYAT DESA MONGGO
Pesiar terpimpin(liburan terpimpin).PEMDES monggo telah menembus Bali island dlm perjalanannya memberikan dukungan atau menjadi suporter PERSEBI Bima di Liga 3 indonesia,semua berangkat tdak ada yg tersisa,kantor desa d tutup,sunyi sepi...HEBAATT,ini mungkin bisa dinobatkan sebagai rekor untuk kab Bima,PEMDES yg rela meninggalkn tugas hanya karena mengutamakn Hobi..patut d pertanyakan;
Apa kapasitas PEMDES monggo d lapangan hijau(lapangan bola) di Liga 3 ini
Sejak kapan PEMDES ditunjuk oleh pemerintah kabupaten untuk mnjadi suporter bola,kalaupun iya mungkin ini sejarah baru.
Dinas mana yg memberikan ijin keluar kota ??
Sungguh Miris buat desaku tercinta Desa Monggo
Sangat disayangkan pelayanan publik di liburkan
Kebutuhan masyarakat di abaikan
Sy 'g bisa bayangkan ketika masyarakat datang kekantor desa monggo dgn terdesa2 ingin mngurus surat menyurat,siapa yg melayani mereka,siapa yg tanda tangan atas surat2 yg ingin dibuatnya,kalau kondisi kantor desa kosong dengan adax PEMDES berlibur ke bali dgn dalil memberikan dukungan kepada TIM Persebi Bima yang berlaga disana..
Kalian adalah putra terbaik desa monggo yg dipercayakan untuk melayani masyarakat dengan baek,bukan mengabaikannya...

Dengan adanya kejadian ini,maka dari itu saya minta kepada Dinas terkait untuk menegur PEMDES monggo dgn cara lisan dan administrasi karena meninggalkan kantor dijam kerja.
#kritikpedas,"

Sementara itu, Camat Madapangga Mohammad Saleh S.Sos, MAp mengakui bahwa Kantor Desa Monggo memang ditutup sejak Senin lalu, lantaran Aparaturnya telah berangkat ke Bali.

"Kantornya memang ditutup sejak Senin lalu, sementara terkait keberangkatan Kades beserta stafnya belum dapat ijin dari saya," ungkap Camat Madapngga saat dikonfirmasi Via seluler pada Selasa (3/12/19).

Kata dia, Sebelum berangkat Kades Monggo sempat ke Kantor, guna menemui Camat kaitannya dengan keberangkatan rombongan pemdes ke Bali, namun saat itu tidak ketemu.

"Sebelum berangkat dia mau minta ijin sama saya, tapi tidak ketemu, dan tadi juga sudah saya telpon mereka secepatnya pulang, kemungkinan rombongan akan star Selasa ini,"jelas Camat. (Koo1)a

No comments

Powered by Blogger.